Merauke – Seorang pria tak dikenal melakukan aksi anarkhis di warung makan lalapan Sodik di Jalan Ahmad Yani Merauke, Jumat (30/11) sekitar pukul 02.40 dini hari. Akibatnya, salah satu pengunjung bernama Joko Purwantoro (39), warga Jalan Arafura, Kabupaten Merauke, mengalami luka di bagian seluruh tubuh akibat tindakan penganiayaan yang dilakukan pria tersebut. Tidak hanya menganiaya, barang-barang milik korban berupa tiga buah ponsel dan dompet yang berisi uang Rp2,8 juta juga berhasil diambil pelaku. Peristiwa ini membuat korban mengalami kerugian material sekitar Rp7,7 juta.
Kapolres Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH melalui Kasubag Humas AKP Andy Makanuay membenarkan soal peristiwa tersebut. Berdasarkan laporan polisi yang dibuat pelapor (korban), dimana kejadiannya berawal saat korban dan seorang temannya mendatangi warung untuk memesan makanan. Tiba-tiba, pelaku cs datang untuk tujuan yang sama. Karena teman korban mengenal salah satu teman dari pelaku tersebut, sehingga terjadi percakapan antara keduanya.
Tak berapa lama, pelaku tak dikenal itu membuat ulah tanpa alasan yang jelas. Sambung Andy, pelaku itu memukul meja dan melompat ke atas meja sehingga sempat menendang korban tepat mengenai mata bagian kiri. Korban saat itu tengah duduk di depan meja tersebut. Akibatnya, korban langsung tersungkur ke tanah, dan kursi tempat korban duduk pun jatuh menindih korban. Korban sempat berdiri, namun pelaku memukul korban sehingga korban meronta dan berlari ke luar warung untuk menyelamatkan dirinya. Sayangnya, pelaku tetap mengejar korban yang berlari ke luar dan kembali memukul korban. Teman korban yang saat itu berupaya meleraikan pemukulan terhadap korban, sempat bertanya kepada pelaku soal alasannya memukul korban. Namun pelaku mengancam teman korban, untuk tidak ikut campur. Pelaku mengatakan dia akan memasukan teman korban itu ke dalam wajan panas.
Usai membrutal, pelaku cs pun pergi meninggalkan warung dan juga korban yang sudah dianiayanya itu. Pelaku tidak hanya menyisakan luka fisik bagi korban, tetapi pelaku juga pergi membawa barang-barang milik korban, yang mengakibatkan korban mengalami kerugian material.
“Saat ini masih kita selidiki. Kita akan panggil korban dan saksi untuk dimintai keterangan. Peristiwa ini masih belum jelas, dimana soal motif pelaku tiba-tiba bisa menghajar korban,” terang Andy. (lea/don/LO1)

Artikel 