
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Edy Rahmayadi saat meninjau pelaksanaan pengobatan assal yang digelar jajaran Korem di Mangga Dua, Sabtu (1/12) lalu.
Dari sejak pagi pukul 07.00 Wit, puluhan warga kampung Mangga Dua dan sekitarnya sudah berkumpul guna memperoleh layanan pengobatan gratis yang menurut warga setempat, Urbanus, sangat membantu mereka yang berangkat dari kalangan ekonomi rendah.
Kepada wartawan, Komandan Korem 174/ATW Brigjen TNI Edy Rahmayadi yang turun langsung meninjau kegiatan pengobatan massal itu, mengatakan bahwa, kegiatan pengobatan massal secara gratis yang membidik warga di daerah pinggiran kota adalah suatu bentuk kepedulian TNI untuk berusaha membantu kualitas hidup warga masyarakat.
Bagaimanapun juga, kata Danrem, hidup sehat adalah dambaan setiap orang. Dan dengan hidup sehat pula, orang dapat beraktivitas secara normal dan bekerja secara optimal.
“Pada akhirnya juga ketahanan wilayah yang menjadi salah satu sasaran TNI diharapkan juga dapat tercapai sejalan dengan terciptanya masyarakat yang makmur dan sehat,” ungkap jenderal bintang satu itu kepada wartawan di sela-sela kegiatan.
Lebih jelas dengan kegiatan pengobatan massal seperti ini juga membantu mengurangi penanganan pasien berobat ke rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat.
“Tapi data pasien yang berobat ini akan kita laporkan karena banyak manfaatnya. Karena dengan data pasien ini, kita bisa tahu apa dan mengapa penyebabnya. Kita akan mengajak Pemda juga untuk melakukan suatu pencegahan karena mencegah itu lebih baik daripada mengobati,” aku Danrem warga yang berobat di Mangga Dua didominasi pasien anak kecil.
Kegiatan yang dibesuti TNI AD di Merauke kali ini, menurut Danrem bukan karena berkaitan dengan momen HUT Korem 174/ATW yang jatuh pada tanggal 29 Nopember lalu. Namun kegiatan tersebut lebih kepada implementasi kepedulian TNI terhadap warga di wilayah tugasnya.
“Ini kebetulan saja tetapi kami harapkan kegiatan ini terus berkelanjutan bukan karena ada momen-momen tertentu,” tandasnya.
Sementara itu berdasarkan informasi, dalam pengobatan tersebut keluhan warga pada umumnya terkait masalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas), rematik, dispepsia (maag), dan hipertensi (tekanan darah tinggi), yang kesemuanya itu terkait dengan pola hidup yang kurang mendukung, baik karena kualitas udara yang buruk maupun pola makan yang tidak sehat. (lea/achi/LO1)