Kabupaten Merauke menjadi daerah percontohan penanganan kasus HIV/AIDS di Papua. Kepala Dinas Kesehatan Papua Joseph Rinta menilai, Kabupaten Merauke berhasil menekan laju peningkatan kasus HIV/AIDS. Salah satunya dengan membangun sistem pelayanan kesehatan dan Peraturan Daerah soal HIV/AIDS. Usaha itu memerlukan waktu hingga sepuluh tahun untuk membangun sistem pelayanan kesehatan ini. Pemerintah Papua berharap kabupaten/kota lain meniru program penanganan HIV/AIDS.
“Dengan programnya selama ini, sehingga Kabupaten Merauke yang tadinya berada di urutan pertama kasus HIV/AIDS tertinggi kini di peringkat keempat bahkan kelima. Karena dia berhasil menekan laju kecepatannya. Pengidapnya tentu masih ada. Tapi kasus-kasus infeksi baru mulai berkurang drastis. Ini karena di Merauke dikembangkan sistem pelayanan kesehatan HIV/AIDS termasuk rujukannya, termasuk mentoring-nya.” Ujar dia.
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Joseph Rinta menambahkan, Kota Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor, juga akan mencanangkan pusat kesehatan reproduksi untuk mengendalikan penyakit ini. Pencanangan itu dilakukan bertepatan pada Hari AIDS Sedunia 1 Desember mendatang. Daerah yang memiliki kasus penyebaran HIV/AIDS tertinggi di Papua yakni Kabupaten Mimika. Posisi kedua yaitu Kota Jayapura. (ixn)
Kepala Dinas Kesehatan Papua, Joseph Rinta menambahkan, Kota Jayapura dan Kabupaten Biak Numfor, juga akan mencanangkan pusat kesehatan reproduksi untuk mengendalikan penyakit ini. Pencanangan itu dilakukan bertepatan pada Hari AIDS Sedunia 1 Desember mendatang. Daerah yang memiliki kasus penyebaran HIV/AIDS tertinggi di Papua yakni Kabupaten Mimika. Posisi kedua yaitu Kota Jayapura. (ixn)