Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday, 1 December 2012

Guru di Pedalaman Diingatkan Tidak Turun ke Kota


Merauke – Setelah dilakukan pembayaran gaji secara manual untuk para guru yang bertugas di daerah pedalaman, Pemerintah Kabupaten Merauke mengingatkan agar tidak boleh lagi turun ke kota dengan alasan melanjutkan kuliah. Karena saat ini, pemerintah telah melakukan kerjasama dengan Universitas Musamus (Unmus)  untuk nantinya akan dilakukan kuliah jarak jauh.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Drs. Vincentius  Mekiuw yang ditemui media ini, Jumat (30/11) mengungkapkan, realisasi dari kerjasama itu akan mulai dilangsungkan pada tahun 2013 mendatang. “Kita sudah menandatangani memorandum of understand (MoU) dan tinggal saja untuk  pelaksanaan perkuliahan,” katanya.
Nantinya, lanjut Vincent, para dosen akan mengirim modul dan selanjutnya dipelajari oleh para guru. Sehingga menjadi bahan untuk pelaksanaan ujian semester nanti. “Kami juga sudah mengatur pelaksanaan ujian yang akan dilangsungkan di beberapa distrik. Jadi, dosennya yang langsung turun ke distrik untuk memberikan ujian kepada para guru,” tandasnya.
Selama ini, demikian Vincent, para guru memilih untuk meninggalkan tempat tugas secara diam-diam dengan alasan akan melanjutkan studi  ke jenjang sarjana. “Ya, memang itu juga menjadi kegelisahan para guru selama ini, sehingga banyak yang turun ke kota untuk kuliah,” katanya.
Dengan adanya kerjasama yang dibangun bersama Unmus, kata dia, tentunya akan memudahkan para guru yang nota bene adalah tamatan KPG Khas Papua agar bisa melanjutkan studi ke jenjang S1. “Itulah kebijakan pemerintah yang dilakukan untuk membantu para guru,” tuturnya.
Vincent menambahkan, dengan akan terselenggarakan kuliah jarak jauh itu, maka otomatis hingga tahun 2015 mendatang, semua sudah dipastikan dapat a mengikuti ujian sertifikasi. “Ya, dalam satu atau dua tahun, sudah bisa selesaikan studi, karena sebagian besar mata kuliah, telaah didapatkan di KPG Khas Papua,” tandasnya. (FR/Merauke)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Guru di Pedalaman Diingatkan Tidak Turun ke Kota ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday, 1 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.