Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday 8 December 2012

Foto Syur Oknum Mahasiswi di Merauke Hanyalah Rekayasa

Merauke, Media Center – Orang tua FW, oknum mahasiswi Universitas Musamus yang diduga sebagai model dalam foto bugil yang menggemparkan kota Merauke akibat fotonya beredar luas di jejaring sosial Facebook, meyakini foto syur tersebut bukan anaknya. Hal itu ditegaskan Kamilus Wea, ayah FW saat mencurahkan isi hatinya kepada wartawan di kediamannya di Jalan Mopah Lama, Kabupaten Merauke, Kamis (6/12) pagi.
Kasimilus mengatakan, bahwa foto tersebut adalah rekayasa yang dibuat seseorang karena motif sakit hati terhadap anak gadisnya itu. “Ini adalah foto rekayasa. Karena wajahnya memang anak saya tetapi tubuhnya orang lain,” ungkapnya.
Foto-foto syur berwajah FW sebenarnya sudah diketahui pihak keluarga sejak November lalu, dimana sang istri  menyampaikan kepada Kasimilus bahwa foto FW dalam kondisi bugil disebarkan melalui facebook. Kemudian mereka mencoba kroscek ke FW, dan FW mengaku bahwa dia tidak pernah berpose seronok seperti yang terunggah di jejaring sosial tersebut.
“Anak kami mengatakan itu bukan dia. Itu kemungkinan direkayasa oleh orang yang ingin menjatuhkan nama baik keluarga kami, dimana ia mengambil foto wajah anak kami dan terus disambung ke foto tubuh perempuan yang tampil bugil,” terangnya.
Kasimilus sudah pernah mengorek informasi dari FW soal siapa orang yang diduga penunggah foto-foto tersebut ke Facebook. Dan menurut Kasimilus, anaknya sangat yakin kalau pelaku penyebar foto ini adalah TLB, pria yang pernah menyatakan cinta kepada FW namun ditolaknya. TLB saat ini tercatat sebagai salah satu warga binaan di Lapas Klas II Merauke karena kasus mutilasi terhadap korban Arie Muyak.  Kasimilus juga baru menyadari kalau TLB pernah meneror keluarganya, sehingga tidak salah lagi kalau TLB adalah biang penyebar foto-foto itu.
“Jadi laki-laki itu (TLB) berdasarkan keterangan anak kami, dia pernah mengajak pacaran tapi anak kami tidak mau. Bahkan dia juga sempat meneror kami karena kemungkinan cintanya ditolak. Terus saat anak kami prakter kerja lapangan (PKL) ke daerah Tomer, dia juga nekat menyusul ke sana tetapi anak kami tetap saja cuek,” bebernya.
Sebagai orang tua yang sangat mengetahui kondisi anaknya, Kasimilus yang seorang guru ini kembali meyakini anaknya hanya jadi korban rekayasa dalam foto-foto yang tidak bermoral. Ia sangat menyesal perbuatan penyebar foto itu, yang mana secara langsung sudah memberikan dampak negatif terhadap keluarganya, khususnya lagi FW yang menjadi korban utama. Karena itu, sambung Kasimilus, kasus ini sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan Unmus dalam hal ini Rektor untuk mengusutnya secara tuntas.
“Yang jelas kami tidak percaya bahwa foto itu anak kami. Ini sebuah rekayasa. Kamis sudah lapor ke Kapolres dan Rektor untuk segera mengusutnya. Kami menginginkan kasus ini diusut secara tuntas karena sudah mencemarkan nama baik keluarga dan tentunya anak kami sendiri. Saat ini pihak keluarga hanya menyerahkan kepada pihak kepolisian dan Tuhan saja,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Lapas Klas II B Merauke, Aris Munandar yang dikonfirmasi soal dugaan keterlibatan salah satu tahanannya berinisial TLB dalam menyebar luaskan foto-foto mirip FW itu, mengakui, bahwa belum mengetahui ihwal informasi tersebut. Bahkan Aris baru tahu setelah dikonfirmasi kemarin. “Wah kami baru tahu ini,” singkatnya.
Menurutnya, Lapas tidak bisa berbuat apa-apa karena belum ada laporan masuk dari kepolisian setempat. Apalagi saat ini tahanan yang diduga itu sedang dalam kondisi sakit sehingga wartawan tidak diperkenankan meminta keterangan.
“Yang bisa membuktikan dia pelaku itu polisi berdasakan hasil penyelidikan nanti. Makanya kami hanya menunggu surat masuk dari pihak kepolisian saja, sehingga saat ini belum bisa dibuktikan bahwa  tahanan kami ini adalah pelaku penyebar foto bugil itu,” ucapnya.
Secara terpisah Pembantu Rektor I Unmus Merauke, Daud Pasilli, ST.Engg mengaku bahwa pihaknya masih mengkroscek soal model dalam foto bugil yang diduga adalah oknum mahasiswinya.
“Kami masih akan mengecek lagi apa betul dia mahasiswa kami. Saya sendiri baru dengar informasi ini. Kalau betul dia adalah mahasiswi kami, ya kami akan bertindak sesuai mekanisme yang ada,” tandasnya. (06/mcmerauke)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Foto Syur Oknum Mahasiswi di Merauke Hanyalah Rekayasa ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday 8 December 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.