MERAUKE – Suasana Kota Merauke saat 1 Desember yang diklaim sebagai hari ulang tahun (HUT) OPM ke-51 berlangsung aman dan kondusif. Hal itu tampak sejak satu hari sebelumnya, Jumat (30/11) hingga pada hari H nya.
Pantauan Bintang Papua di lapangan, tidak ada gejolak keamanan ataupun aksi pengibaran Bintang Kejora yang dilakukan kelompok yang mendukung kemerdekaan Papua. Masyarakat tetap beraktivitas seperti biasa, bahkan ada yang menyempatkan diri untuk mengikuti kegiatan fun bike yang dilaksanakan Pemda Merauke dalam rangka Hari Bhakti PU ke-67.
Danrem 174/ATW Brigjen TNI Edy Rahmayadi mengakui kondisi perkembangan situasi di Merauke dan wilayah di perbatasan sangat aman.
“Polwan-polwan masih duduk-duduk, kalau begitu kan masih aman,” ucapnya berkelakar.
Sehari sebelumnya, Kapolres Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH, telah melakukan pertemuan bersama para tokoh adat, tokoh masyarakat, aktivis perempuan dan pemuda Merauke. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres mengajak semua pihak untuk menjaga situasi keamanan di Merauke seperti yang sudah kondusif selama ini.
Menurut mantan Kapolres Sarmi itu, kondisi Merauke berbeda dengan wilayah lain di Papua, khususnya di wilayah Utara. Masyarakat di Merauke hidup berdampingan, tidak ada saling curiga di antara masyarakat, polisi, dan TNI.
Sementara itu salah satu warga, Muhammad, mengakui setiap tanggal 1 Desember kondisi Merauke tetap kondusif.
“Ini sudah terjadi sejak dulu. Kalau ada rumor soal pengibaran bendera Bintang Kejora, saya rasa itu hanya isapan jempol saja, karena buktinya sampai saat ini Merauke aman-aman saja kok,” aku lelaki yang bekerja sebagai pedagang ini. (lea/achi/LO1)