Merauke, (15/11)-–Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke, Ir. Efendi Kana mengungkapkan, tahun depan, tanaman karet milik masyarakat di Distrik Muting dengan luas kurang lebih seratus hektar akan dipanen. Dengan demikian, dapat menunjukkan bahwa perkembangan karet mengalami kemajuan sangat menggembirakan.
“Hingga sekarang, masyarakat baik lokal maupun pendatang, sedang giat-giatnya mengembangkan tanaman karet. Karena memiliki prospek sangat jelas, “katanya kepada tabloidjubi.com,Kamis(14/11). Dikatakan, harga di pasaran pun tidak mengalami penurunan drastis jika dibandingkan dengan potensi lainnya.
Sementara itu, Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT mengungkapkan, jika setiap kepala keluarga (KK) memiliki satu hektar tanaman karet, maka kehidupannya akan menjadi sangat baik di waktu mendatang. Karet, katanya, sangat dibutuhkan oleh dunia. Selain itu juga jika dilihat dari harga, tidak mengalami penurunan. Jadi, prospeknya sangat baik dan menjanjikan bagi masyarakat di kampung-kampung.
“Saya mengambil sikap tegas dengan tidak mengizinkan investor untuk menanamkan modalnya dalam pengembangan tanaman karet, karena bisa dikerjakan sendiri oleh masyarakat. Tinggal saja, harga akan ditentukan dari kabupaten dan perusahan bisa membeli langsung kepada masyarakat. Itu mekanisme yang saya terapkan sekarang,” tandasnya. (Jubi/Ans)