Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 8 November 2012

Semburan Gas di Tanah Miring Merauke Membuat Warga Merasa Takut

Seorang Warga Kampung  Waninggap Kai, Distrik   Tanah Miring saat menunjukan galian pipa sumur bor yang menyemburkan gas
Merauke, Media Center - Galian Sumur Bor Keluarkan Semburan Gas di  Rumah Seorang Warga Tanah Miring Merauke, warga sempat takut  kejadian porong jawa timur terulang masyarakat SP IV, Kampung Waningap Kai, Tanah Miring  dikagetkan dengan  keluarnya semburan gas dari galian sumur bor di depan rumah milik Suoko. Tak hayal, informasi   tersebut langsung menyebar luas dan menjadi perhatian warga.
Tidak hanya warga biasa yang ingin tahu adanya gas yang keluar dari sumur bor yang baru digali tersebut dengan mendatangi langsung TKP, namun Bupati Merauke Drs Romanus Mbaraka, MT juga  tak kalah dibuat penasaran.  Karenanya, Bupati   Merauke Drs Romanus Mbaraka, Selasa (6/11) sekitar pukul 10.00   WIT,  dengan menbawa langsung para pejabat dan staf dari Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten  Merauke mendatangi langsung rumah Suoko tersebut.
Setelah melihat dan menyaksikan langsung gas yang terbakar setelag diperciki korek api , Bupati Romanus Mbaraka selanjutnya berbincang-bincang  dengan pemilik rumah maupun masyarakat setempat termasuk dengan staf yang dibawanya. ‘’Semburan gasnya ini lebih besar kalau buka yang pipa besarnya yang sudah tertanam ke bawah tanah. Tapi karena  kita takut, sehingga kita sambung dengan pipa yang kecil,’’ kata Surati, adik   kandung dari Suoko.
Tetangga  Suoko mengaku jika malam hari,  terdengar  suara gemuru dari dalam pipa tersebut. ‘’Kalau malam hari, terlihat semburan gas apinya lebih besar dibanding di siang hari,’’ jelasnya.
Menurut Surati, semburan gas  tersebut keluar setelah kedalaman dari bor mencapai sekitar 18 meter.  Sementara pada kedalaman 10-12 meter pihaknya sudah mendapatkan air. ‘’Itu  bisa menjadi rujukan kita kedepan, kalau  mau membuat sumur bor di sekitar daerah ini untuk kedalaman tidak boleh lebih dari 15 meter,’’ kata  Bupati.  
Baik Suoko maupun tetangga Suoko mengaku sempat ketakutan saat terjadi semburan lumpur bercampur air yang memuncrat ke atas sampai sekitar 5 meter tingginya. Dan setelah itu kemudian disertai dengan gas. ‘’Takutnya, jangan sampai  terjadi seperti di Porong Jawa Timur,’’ kata  tetangga Suoko. Namun begitu,   Surati,  adik Suoko menyakini,  gas yang keluar tersebut bukanlah gas bumi tapi kemungkinan minyak bumi.  
Sebab, pengalamannya selama ini di Jawa, jika  gas  bumi saat diperciki dengan korek api tidak akan padam jika dipadamkan. Sementara yang terjadi tersebut, jika dipadamkan dengan menggunakan pasir, apinya akan padam. Galian pipa sumur Bor itu sendiri telah diberi tanda pagar oleh tuan rumah warga yang datang melihat tidak langsung mendekat untuk menghindari hal-hal yang terjadi. Atas semburan gas ini, Pemerintah Kabupaten Merauke melalui Dinas Pertambangan dan Energi akan meneliti lebih lanjut fenome yang terjadi tersebut. (02/media center)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Semburan Gas di Tanah Miring Merauke Membuat Warga Merasa Takut ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 8 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.