Ratusan Pelaku Usaha di Distrik Ilwayab dan Distrik Tabonji Merauke Belum Memiliki SIUP

Merauke, Media Center – Ratusan masyarakat sekitar 100 lebih pelaku usaha ekonomi mikro di Kampung Wogikel atau Wanam Distrik Ilwayab dan Distrik tabonji Kabupaten Merauke sampai saat ini belum memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) atau belum mendaftar di Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke melalui instansi terkait.

Dinas Perdagangan,Perindustri, Koperasi dan UMKM Kabupaten Merauke secara langsung melakukan monitorin, hasil monitorin melihat pasar di Wanan Kampung Wogikel ada beberapa hal yang harus disiapkan di depan masalah pasar yang sudah ada. Selama ini kondisi pasar belum tertata secara baik, maka pada tahun 2012 ini terus dilakukan penataan pasar sehingga wajah pasar dengan baik dengan pendekatan masyarakat yang masuk dalam pelaku usaha.

Demikian Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kabupaten Merauke, Benni Malik, S.Pd, M.Pd mengatakan, Pemerintah Kabupaten Merauke terus mendorong pemerdayaan ekonomi di sana, dengan kondisi yang sekarang ini sudah melebihi kapasitasnya dalam pengembangan penataan yang satu keharusan yang memang di upayakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi rakyat.

Walaupun banyak kendala-kendala yang selama ini dihadapi, walaupun wilayahnya cukup jauh dari Kota Merauke dan juga banyak pengaruh dari luar masuk di wanam karena daerah tersebut merupakan daerah peruahan ikan Asing dari luar. Sehingga ada pengaruh yang begitu cukup kuat misalnya masalah kehidupan dalam kesejahteraan keluarga, namun sebab itu harus ada koordinasi dengan semua pihak agar proses surat ijin segera diproses.

“Memang, pertumbuhan ekonomi di Wanam sangat cepat, tetapi masih banyak orang yang sampai saat ini belum memiliki surat ijin usaha dan itu merupakan tanggung jawab masyarakat untuk terus membangun koordinasi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke agar proses perijinan direalisasi karena masyarakat pelaku usaha berasal dari masyarakat lokal Papua,” singkat Malik. (06/media center)