Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday, 26 November 2012

PSK Ilegal di Waan Bisa Menjadi Pemicu Angka HIV-AIDS di Merauke


MERAUKE – Keberadaan para penjaja kenikmatan alias pekerja seks komersial (PSK) illegal di Waan, Distrik Ilwayap, Kapupaten Merauke sudah mencapai taraf memprihatinkan. Pasalnya, eksistensi mereka yang tidak terdata ini dapat memberikan dampak negatif yakni, sebagai penyumbang tingginya angka pengidap HIV dan AIDS di kabupaten ini.
Kepala Distrik Ilwayap, Patrisius Maturbongs mengatakan bahwa, sebenarnya pemerintahan di tingkat distrik sendiri sudah berniat melegalkan aktivitas para pramu nikmat tersebut dalam sebuah tempat yang akan dibuat sebagai lokalisasi. Sayangnya, lahan yang akan didirikan lokalisasi tersebut mengalami sengketa lahan.
“Jadi kami sudah pernah berkoordinasi agar mereka (PSK) ini ditempatkan di sebuah lokalisasi yang legal. Tapi tanah yang mau dijadikan lokalisasi ini bermasalah karena ada pemilik hak ulayatnya,” ujar Patris kepada wartawan.
Menyinggung soal dampak aktivitas ‘esek-esek’ para PSK terhadap prevalensi HIV dan AIDS, Patris tak menampik bahwa ada PSK yang pastinya positif mengidap penyakit tersebut. Namun soal berapa jumlahnya, Patris tidak bisa menyebutkan karena data tersebut ada pada Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Merauke.
Patris mengakui sedikit mengalami kesulitan baik melegalkan maupun memberhentikan aktivitas PSK illegal tersebut.
Alasannya, ketika pihaknya harus menghalau para PSK untuk tidak melakukan aksinya, maka ini berkaitan dengan masalah ekonomi yang bagi PSK pekerjaan ini adalah mata pencaharian mereka satu-satunya.
“Ya kita semua tahu (aktivitas) mereka melanggar aturan tetapi ini masalah hak hidup. Mereka pasti akan bertanya kalau bapak kasih melarang kami, terus bapak mau kasih kami pekerjaan apa? Itu yang membuat kami repot, agak dilema lah,” akunya.
Selain itu, tambahnya, pelarangan aktivitas PSK ini juga bisa memberikan dampak lain dalam hal kamtibmas.
“Karena tempat mereka kerja ini didominasi kaum lelaki jadi sangat strategis. Nah ketika mereka dilarang, kemudian para lelaki yang kerja di perusahaan dan nelayan ingin menyalurkan hasratnya, bisa saja terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi kita harus pikirkan dampak signifikan ketika kita akan melarang tidak adanya aktivitas PSK,” tutupnya. (lea/achi/LO1)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel PSK Ilegal di Waan Bisa Menjadi Pemicu Angka HIV-AIDS di Merauke ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday, 26 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.