Mengantisipasi 1 Desember di Merauke Tidak Ada Operasi Khusus

Merauke, Media Center - Kapolres Merauke AKBP  Partige Renwarin, SH, mengungkapkan, tidak ada  operasi khusus yang digelar di Merauke dalam rangka mengantisipasi 1 Desember mendatang. Namun yang akan dilakukan  adalah operasi biasa yang ditingkatkan.

‘’Jadi untuk kita di Merauke tidak ada operasi khusus seperti daerah-daerah lainnya di Papua. Kita tahu bahwa kita di Merauke setiap  tahunnya kondisinya cukup kondusif.Berbeda  dengan daerah lainnya     di Papua yang sering ada gerakan-gerakan  di 1 Desember itu,’’ kata Kapolres  menjawab wartawan di Merauke.

Menurut Kapolres,  operasi biasa yang ditingkatkan tersebut yakni jika pada hari biasa hanya dilakukan patroli 1 kali dalam sehari maka  bisa menjadi 5 kali. Selain operasi  biasa yang ditingkatkan itu, kegiatan lain yang akan dilakukan dengan melakukan pendekatan melalui dialog dengan masyarakat.

‘’Di Merauke kita tahu bahwa dibawah tahun 2000 yang menjadi daerah rawannya yakni daerah Kuda Mati dan Kelapa Lima. Nah, daerah itu yang   kita dekati dan dialog dengan mereka.

Saya yakin, masyarakat   yang ada di situ ada yang  masih merasa bukan warga Negara Republik Indonesia. Nah mereka-mereka ini yang akan kita dekati dan dialog,’’ terangnya.

Ditanya   untuk wilayah perbatasan, menurut Kapolres, untuk daerah perbatasan di bawah tahun 2000 cukup besar konflik horisantalnya. Namun sekarang ini tingkat kerawanannya berubah yakni yang diwaspadai menyangkut  pelintas batas yang kemungkinan membawa barang illegal masuk ke Merauke. ‘’Nah itu yang perlu diwaspadai,’’ jelasnya. (02/media center)