Kualitas Pendidikan Tidak Terlepas Dari Peran Guru

Merauke, Media Center  – Kualitas Pendidikan tidak terlepas dari peran serta para guru, Pemerintah yang menyediakan fasilitas sarana dan prasarana dan penyerapan siswa terhadap pendidikan itu sendiri.

Sehingga kualitas mutu pendidikan yang harus ada pembenahan dari semua lini dan semua komponem. Satuan Pendidikan di sekolah terus melakukan upaya dengan sistem pendidikan Nasional yang diturunkan kepada semua satuan pendidikan dilakukan pelayanan sesuai dengan standar yang diturunkan oleh Pemerintah.

Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Merauke, Dra. Maria Goreti Letsoin, M.Pd mengatakan pelayanan pendidikan tetap berjalan sesuai aturan Pemerintah dan bicara soal standar isi berarti berkaitan dengan lulusan dan Satuan Standar Kelulusannya yang berkaitan dengan penyiapan sarana prasarana.

Selain itu juga dengan tenaga pendidikan yang berkaitan dengan standar pengelolaan pendidikan jadi ada 8 standar yang sudah diturunkan oleh Pemerintah dimana sekolah itu mengacu untuk meningkatkan mutu kualitasnya.

“Satuan pendidikan berupaya untuk melakukan pengelolaan pendidikan di SMANSA Merauke ini dengan seluruh pelayanan terhadap 8 standar. Kita harus akui bahwa ada banyak kekuranagn dari 8 standar belum bisa dipenuhi secara baik, tetapi sebagai satuan pendidikan yang mengelolah pendidikan terus mencoba melakukan beberapa stategi dalam rangka percepatan peningkatan mutu pendidikan,” ungkap Dra. Maria Goreti Letsoin, M.Pd kepada media center di ruang kerjanya, Senin (19/11).

Dijelaskannya, kita harus mengakui bahwa lulusan-lulusan dari tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masuk di Sekolah Menengah Atas (SMA) bertolak dari berbagai macam latar belakang karakter dari setiap lulusanya.

Ada lulusan-lulusan dari SMP yang masuk ke tingkat SMA yang memiliki kemampuan kualitas itu baik tetapi ada yang memiliki kelemahan-kelemahan yang berkumpul dalam satu sekolah yang harus dibina dan dilayani secara baik.

SMANSA Merauke juga memberikan pelayanan secara serius melalui kelas khusus bagi anak asli Papua melalui program kelas alfirmasi jadi program ini dilakukan mulai dari kelas X yang menyiapkan putra-putri asli Papua dalam program alfirmasi untuk bidang studi khusus untuk mendapatkan penguatan yaitu Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi. “Program ini sudah berjalan cukup lama, disisi guru juga mendapatkan pembinaan yang secara serius melalui disiplin datang tepat waktu pulang harus tepat waktu agar semua proses pelayanan bisa berjalan dengan baik,” tutup Maria. (06/media Center)