Merauke, (2/11)— Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melirik Universitas Musamus (Unmus) Merauke dengan memberikan sosialisasi kepada para mahasiswa dan mahasiswa. Tujuannya adalah melakukan perekrutan terhadap mereka yang memiliki kemampuan untuk selanjutnya akan bekerja di Kemenlu nanti. Tentunya langkah awal yang dilakukan adalah dengan sosialisasi terlebih dahulu kepada para mahasiswa.
Kasubag Biro Kepegawaian Kemenlu, John Admiral yang ditemui tabloidjubi.com, Jumat (2/11) mengungkapkan, tahap awal yang dilakukan adalah dengan melakukan sosialisasi. “Jika banyak yang berminat dan sudah mendaftar, maka proses testing akan dilakukan pada tanggal 11-14 November 2012 mendatang. Minimal yang mendaftar adalah lima belas hingga dua puluh orang peserta. “Kami akan datang lagi untuk memberikan testing,” tandasnya.
Diakui jika pihak Kemenlu memilih Unmus untuk melakukan penjaringan lantaran sangat berkualitas dan selama ini belum ada alumni yang bekerja di Kemenlu. Minimal yang mengikuti proses testing adalah telah berijazah S1. Kalaupun ijazahnya masih dalam proses, akan diberikan toleransi tetapi saat diminta oleh Menpan, sudah harus diserahkan, karena itu merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi.
“Memang ada beberapa kriteria khusus yang harus dimiliki peserta yakni bisa berbahasa inggris dan menguasai juga bahasa-bahasa asing lain serta mampu berkomunikasi yang baik. Jika beberapa persyaratan tersebut dipenuhi, tidak menutup kemungkinan bersangkutan akan diterima. Kami hanya menjalankan tugas untuk sosialisasi dan melakukan proses testing. Sedangkan keputusan akhir ada di tangan pimpinan,” ujarnya.
Disinggung tentang kuota, pihaknya tak berwenang untuk berkomentar. Karena itu adalah keputusan pimpinan. “Ya, saya berharap agar ada keterwakilan alumnus dari Musamus yang nantinya bisa bekerja di Kemenlu. Karena selama ini belum ada,” tandasnya. (Jubi/Ans)