Merauke, (23/11)—Berdasarkan data yang dimiliki Polres Merauke, terdapat dua titik yang sering menjadi tempat orang melakukan tindakan kriminalitas. Kedua tempat tersebut yakni Kelapa Lima dan Kuda Mati. Olehnya, salah satu langkah yang dilakukan untuk menekan tingginya angka kriminalitas dimaksud yakni dengan melakukan dialog bersama masyarakat dan komponen lain.
Kapolres Merauke, Patrige Renwarin yang ditemui tabloidjubi.com di VIP Bandara Mopah, Jumat (23/11) mengungkapkan, dua titik tersebut yang akan menjadi menjadi perhatian secara khusus. “Ya, kuncinya adalah dengan membangun dialog. Dari situ, kita akan mengetahui secara pasti dan jelas penyebab hingga orang melakukan tindakan kriminalitas,” katanya.
Lebih lanjut Kapolres mengungkapkan, tentunya terdapat permasalahan yang menjadi penyebab. Sehingga perlunya dibangun komunikasi. Dalam waktu dekat juga, para tokoh agama, tokoh adat dan masyarakat secara keseluruhan, akan diajak untuk duduk bersama sekaligus dilakukan dialog. “Saya yakin ada persoalan yang mendera mereka,” katanya.
Disinggung jika salah satu permasalahan hingga orang melakukan tindakan kriminalitas adalah mabuk setelah meneguk miras lokal, Kapolres menambahkan, pihaknya sudah membicarakan juga bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke dan nanti akan didiskusikan. “Saya juga akan mendorong dan memberikan masukan kepada dewan agar Perda tentang miras harus dibahas dan ditetapkan,” tandasnya. (Jubi/Ans)