Merauke, (9/11)— Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke yang membidangi masalah pendidikan, Dominikus Ulukyanan mengungkapkan, pada tahun 2015 mendatang, dipastikan banyak guru akan ‘parkir’ setelah adanya aturan baru dari pemerintah pusat yang mengisyaratkan agar mereka minimal harus berijazah S1 dan telah mengikuti ujian kompetensi.
Hal itu disampaikan Domin ketika ditemui tabloidjubi.com diruang kerjanya, Jumat (9/11). Menurutnya, banyak guru yang saat ini meninggalkan tugas di daerah pedalaman, karena melanjutkan kuliah lagi. Karena mereka juga berpikir nasibnya di waktu mendatang. Meski demikian, tentunya anak didik yang harus menjadi korban. Karena tidak mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelajaran sebagaimana biasa.
“Memang hampir semua sekolah di daerah pedalaman yang tutup. Karena para guru sedang mengejar untuk bisa mendapatkan gelar sarjana. Karena itu adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi agar bisa mengikuti ujian kompetensi sesuai petunjuk dari pusat,” katanya.
Ditambahkan, jika tidak melanjutkan kuliah lagi, maka otomatis sampai tahun 2015 mendatang, banyak yang akan parkir dan tidak bisa mengembangkan karirnya lagi. (Jubi/Ans)