Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 22 November 2012

Anak-anak Papua Butuh Guru dan Motivasi Pendidikan

KOMPAS- Masih banyak orangtua yang menganggap pendidikan tidak terlalu penting sehingga sekolah bukan menjadi sebuah kebutuhan. Ini fenomena pendidikan di Papua yang diungkapkan oleh Rektor Universitas Musamus Merauke, Philippus Betaubun.

Oleh karena itu, dibutuhkan orang-orang yang mampu mengobarkan semangat masyarakat untuk mengembangkan pendidikan. Tak hanya merampungkan wajib belajar 9 tahun, tetapi juga semangat mengembangkan diri sampai perguruan tinggi.

"Papua itu daerah kaya, apa saja ada. Hanya dengan mengolah alam saja bisa bertahan hidup. Jadi banyak masyarakat yang tak mau masuk dalam satu sekolah," kata Philippus saat dijumpai usai Malam Dharma Puruhita di Gedung PRPP, Semarang, Selasa (20/11/2012).

Namun jika ada penduduk Papua yang ingin sekolah, kendala seperti kurangnya tenaga pengajar masih terjadi. Ia mengungkapkan bahwa banyak satu sekolah hanya memiliki satu guru saja di Papua. Hal ini membuat generasi yang di sana menjadi ketinggalan informasi dan tidak melek teknologi.

"Teknologi saat ini makin pesat. Agar tidak ketinggalan, sesuai dengan perkembangan saat ini pendidikan menjadi sangat penting," jelas Philippus.

Kebutuhan akan pengobar semangat ini diterima Papua melalui beberapa gerakan sosial yang mau berbagi meski menghadapi persoalan geografis. Salah satunya, Program Djarum Beasiswa Plus yang juga merambah Papua. Program ini disambut baik karena selain memberikan bantuan pendidikan, Djarum Foundation ini juga akan mengembangkan kebudayaan yang ada di Papua agar tidak tergerus kemajuan jaman. Misalnya, pengembangan masyarakat suku Asmat.

Dengan menyeimbangkan pengembangan hardskill dan softskill, program ini diyakini mampu melahirkan generasi Papua yang cakap, cerdas dan mampu memajukan wilayahnya. Untuk program tahun 2012/2013, sekitar 15 anak dari Papua berhasil menjadi keluarga besar Beswan Djarum dan diharapkan bisa menularkan semangat bersekolah kepada adik-adiknya.
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Anak-anak Papua Butuh Guru dan Motivasi Pendidikan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 22 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.