79 Mahasiswa Akbank Yapis Merauke Diwisuda

Merauke, Media Center -  Sebanyak 79 mahasiswa Akademi Perbankan Yayasan Pendidikan Islam (Akbank-Yapis) Cabang Merauke  diwisuda dalam siding senat terbuka yang digelar di Noken Sai Hotel Asmat, berlangsung Rabu (21/11).

Wisuda dilakukan langsung Direktur Akbank  Yapis Cabang Merauke H. M Rustam.  Wisuda ini merupakan yang kedua sejak perguruan tinggi swasta tersebut berdiri 5 tahun lalu. Direktur Akbank Yapis Cabang Merauke H. meminta masyarakat untuk tidak ragu-ragu masuk ke Akbank Yapis Merauke karena ijazah yang dikeluarkan sah dan telah diakreditasi.  

‘’Ijazah yang dikeluarkan sah dan resmi serta perguruan tinggi ini  telah terakreditasi karena merupakan Cabang Yapis yang berpusat di Jayapura. Jadi dapat  digunakan untuk melamar pada instansi pemerintah ketika ada penerimaan CPNS. Karena saat  ada penerimaan pegawai negeri sipil, tidak pernah dipertanyakan ijazah negeri atau swasta. Tapi yang ditanyakan sudah diakui atau terakreditasi. Itu yang penting,’’  katanya.

Kepada para wisudawan, Rustam mengharapkan untuk tetap menjaga nama baik dari almamater. Dia juga berharap, Pemkab dan DPRD Merauke  dapat membantu dari pendanaan terkait rencana pembangunan 2 ruangan kuliah tahun 2013.

Sebab menurutnya, saat ini pihaknya masih menggunakan SMP Yapis Merauke sebagai kampus. Sementara itu, Ketua   Yayasan Pusat Yapis Jayapura Drs . H. Mansur, SH, MM, mengungkapkan semakin tinggi kualitasi pembelajaran suatu lembaga pendidikan maka semakin besar biaya yang dibutuhkan. Sehingga menurutnya tidak ada pendidikan yang gratis.

‘’Jadi saya ingin klarifikasi  kalau ada pernyataan seorang kepala daerah atau pejabat public yang katakana pendidikan itu gratis. Yang ada dan benar bahwa pendidikan itu diringankan beban biaya pendidikannya,’’ katanya.

Pihaknya, kata Mansur, tak ingin sekolah yang hanya numpang lewat dan mendapatkanm ijazah. ‘’Karena itu, Yapis benar-benar tata kelola lembaga pendidikannya. Karena itu dia harus mampu mengembankan kualitas yaitu mutu pembelajaran dan menghasilkan output yang kompetitif,’’ terangnya.  

Sebab, lanjutnya, seorang lulusan diukur sejauh mana mampu berkompetitif di tengah persaingan yang ada saat ini.  (02/media center)