347 Warga di Merauke Tidak Ikut UN Kesetaraan

Merauke, Media Center - Sebanyak 347 warga Belajar Pendidikan Kesetaraan  di Kabupaten Merauke tidak diikut sertakan dalam Ujian Nasional Paket A, B dan C yang digelar (6/11) atau hari ini.

Kepastian 347 warga belajar itu setelah hasil validasi data yang dilakukan tim kabupaten maupun propinsi Papua hanya merekomendasi seribu 285 warga belajar yang berhak mengikuti Ujian Nasional Kesetaraan  dari jumlah pendaftar sebanyak seribu 623 orang.

Kepala Bidang PLS Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke Daniel Taraneno kepada RRI membenarkan tidak diikutsertakan 347 warga belajar dalam ujian nasional pendidikan kesetaraan karena tidak memenuhi sejumlah syarat  tehknis termasuk dokumen ijasa sebelumnya.

Dengan demikian maka hanya seribu 285 warga belajar yang pasti ikut dalam Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan masing-masing 187 peserta Paket  -A-,  287 Paket -B-, serta 718 Paket -C-.

Menurut Daniel Taraneno kesiapan Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan  telah dilakukan termasuk distribusi materi ujian hingga ke pusat Kegiatan Belajar Mengajar – PKM terjauh seperti di Distrik Kimaam dan Ilwayab.

Terhadap bobot Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan tegas Daniel Taraneno memiliki bobot yang sama dengan UN pendidikan formal termasuk standar nilai yang ditetapkan sebesar 5 koma 5.

Selain itu untuk penilaian  kelulusan lanjut Daniel Taraneno 60 persen mengacuh pada hasil ujian nasional sedangkan 40 persen lainnya sesuai hasil evaluasi pembelajaran di masing-masing PKM. (05/media center)