Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Thursday, 29 November 2012

1 Desember Tidak Perlu Diresahkan


Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH
Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH
MERAUKE – Kepala Kepolisian Resor Merauke AKBP Patrige R Renwarin SH mengimbau seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Merauke, untuk tidak terprovokasi dengan kabar menyesatkan ihwal jelang perayaan 1 Desember mendatang, yang diklaim sebagian rakyat Papua sebagai hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Papua ke-51.
“Kepada seluruh warga tetap beraktivitas seperti biasanya. Tetap tenang dan jangan terpengaruh dengan berbagai rumor yang masuk dari kabupaten lain bahwa akan terjadi aksi-aksi anarkhis di wilayah ini,” kata Kapolres saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Rabu (28/11) kemarin pagi.
Untuk mencegah insiden seperti yang terjadi di Kabupaten Lani Jaya, Puncak Jaya sehingga menewaskan tiga orang anggota Polri, Polres Merauke intens menggelar operasi penyakit masyarakat.

Dan berdasarkan petunjuk dari atas (Kapolda) menjelang 1 Desember, sambungnya, seluruh jajaran Polres di Papua, termasuk Polres Merauke hanya laksanakan Operasi Pekat.
“Ya kalau untuk patroli lebih kami tingkatkan lagi. Jika di hari biasa hanya satu kali dalam sehari, menjelang 1 Desember setiap hari patroli kita lakukan tiga kali dalam sehari,” akunya patroli yang digelar lebih diutamakan dalam bentuk patroli dialogis. Terhadap kelompok masyarakat atau organisasi pendukung kemerdekaan Papua yang rencananya akan menggelar aksi syukuran tepatnya 1 Desember nanti, bagi Kapolres tidak ada suatu larangan sepanjang kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk ibadah.
“Kalau hanya ibadah kita tidak bisa melarang karena bukan kegiatan yang melanggar Undang-Undang. Yang akan kita larang itu kalau kegiatan mereka adalah mengibarkan bendera Bintang Kejora atau memamerkan lambang-lambang negara luar bukan lambang negara kita (NKRI). Itu yang akan kami tindak tegas karena sudah menyangkut dengan tindakan maker,” paparnya. (lea/achi/LO1)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel 1 Desember Tidak Perlu Diresahkan ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Thursday, 29 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.