MERAUKE,ARAFURA,-Wanita adalah ujung tombak, sekaligus sebagai ‘kunci’ dari setiap aktifitas kehidupan. Dan sesuatu yang tidak berlandaskan kepada perempuan, maka hampir semuanya akan sia-sia atau tidak akan berjalan secara maksimal. Sebagai contoh, ketika keluarga sebagai gambaran kehidupan itu bahagia, sejahtera dan harmoni, maka didalamnya pasti ada perempuan yang mampu melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai ibu rumah tangga. Demikian dikemukakan Lurah Seringgu Jaya, Distrik Merauke, Suyono, dalam arahannya ketika membuka pelatihan kepemimpinan wanita di Kelurahan Seringgu Jaya, baru-baru ini. Menurutnya, begitu pula dalam kehidupan bermasyarakat dan aktifitas pembangunan, perempuan juga memiliki peran yang sangat penting. Untuk itu, melalui pelatihan ini diharapkan perempuan mulai dari tingkat RT dan seterusnya bisa memberikan dukungan dan andil dalam pelaksanaan pembangunan.
Pihaknya berharap, pelatihan kepemimpinan ini bisa memotifasi ibu-ibu agar lebih aktif dalam menggerakkan pembangunan kampung atau kelurahan. “Ibu-ibu sebagai motor penggerak di lingkungannya masing-masing. Kiranya dapat benar-benar mengimplementasikan ini dalam kehidupan bermasyarakat. Yakin dan percaya Tuhan pasti akan memberkati,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Ny.A.Rum Metalmety,S.Sos,MM mengatakan, kegiatan pelatihan kepemimpinan ini selain untuk menyukseskan program Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku), juga sebagai momentum untuk mengimplementasikan program PKK di tingkat RT/RW, serta agar integritas perempuan semakin jelas dalam pembangunan.
Peserta kegiatan sebanyak dua puluh orang, yang terdiri dari istri ketua RT/RW, ketua RT wanita dan tokoh-tokoh perempuan. Sedangkan dan yang digunakan merupakan dana Pokja pemberdayaan perempuan. Untuk materi terdiri dari wanit sebagai motor penggerak di lingkungan RT/RW, potensi wanita dalam pembangunan, peranan wanita dalam pembangunan, manajemen dan kepemimpinan wanita dan peranan wanita dalam PKK.(ady)
Pihaknya berharap, pelatihan kepemimpinan ini bisa memotifasi ibu-ibu agar lebih aktif dalam menggerakkan pembangunan kampung atau kelurahan. “Ibu-ibu sebagai motor penggerak di lingkungannya masing-masing. Kiranya dapat benar-benar mengimplementasikan ini dalam kehidupan bermasyarakat. Yakin dan percaya Tuhan pasti akan memberkati,”ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Ny.A.Rum Metalmety,S.Sos,MM mengatakan, kegiatan pelatihan kepemimpinan ini selain untuk menyukseskan program Gerakan Pembangunan Kampungku (Gerbangku), juga sebagai momentum untuk mengimplementasikan program PKK di tingkat RT/RW, serta agar integritas perempuan semakin jelas dalam pembangunan.
Peserta kegiatan sebanyak dua puluh orang, yang terdiri dari istri ketua RT/RW, ketua RT wanita dan tokoh-tokoh perempuan. Sedangkan dan yang digunakan merupakan dana Pokja pemberdayaan perempuan. Untuk materi terdiri dari wanit sebagai motor penggerak di lingkungan RT/RW, potensi wanita dalam pembangunan, peranan wanita dalam pembangunan, manajemen dan kepemimpinan wanita dan peranan wanita dalam PKK.(ady)