Demikian disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Drg. Joseph Rinta Rahdiachmaka,M.Kes ketika dijumpai di ruang kerjanya (7/3). “Jika tenaga medis tersebut memahami tugas dan tanggung jawabnya, dimanapun dia harus bersedia ditempatkan. Trend yang terjadi saat ini, ketika melamar mereka bersedia ditempatkan dimana saja. Namun ketika sudah lolos, ada penambahan kata dari mereka bersedia ditempatkan dimana saja kecuali di pedalaman. Begitu juga dengan upaya Dinas Kesehatan mengadakan tenaga kontrak dengan honor diatas rata-rata, sangat sedikit yang berminat.” ujarnya sembari menambahkan masalah itu juga diakibatkan karena adanya titipan anak-anak pejabat untuk tidak ditempatkan di pedalaman.
Menurut Rinta, fenomena ini berbeda dengan petugas medis terdahulu. Tenaga medis yang dahulu bertugas masih betah bertugas di pedalaman hingga kini. Bahkan masih ada yang betah berada di kampung selama 10 tahun. “Untuk petugas kesehatan yang baru direkrut saat ini, mereka tidak mau ditempatkan di distrik terdekat seperti Naukenjerai. Sementara kita tengah memperjuangkan agar setiap warga memperoleh pelayanan kesehatan dengan baik”, keluhnya.
Sekali lagi, dirinya berharap agar pemerintah memberikan dukungan yang besar melalui ketegasan penempatan personil. “Jangan sampai ada kebijakan-kebijakan lain menyangkut personil.” tegasnya. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi