Demikian disampaikan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, DR.Dr. Ir. Erman Suparno,MBA,M.Si saat meresmikan Pembangunan Kota Terpadu Mandiri (KTM) Salor, bertempat di kampung Ivimahad Distrik Kurik (10/3). Menurutnya, ada empat hal yang mendasari rancangan KTM, yaitu (1). Agar masyarakat lokal dan trans sama – sama berkontribusi terhadap ketahanan pangan, (2). Konsep KTM lebih mengutamakan daerah yang terletak di wilayah perbatasan, (3). Mendorong otonomi daerah dalam percepatan pertumbuhan ekonomi dengan dasar pemerataan dan (4). Tergarapnya sumberdaya manusia dan sumberdaya alam melalui keterlibatan investor. “Untuk mendorong itu semua perlu pemahaman konseptual, komprehensif dan holistik sehingga KTM bisa terjadi," tutur Erman.
Dikatakan, dengan diputuskannya Merauke memiliki KTM, maka hal ini mengandung konsekuensi berupa pembiayaan melalui sharring dana pusat dan daerah. “ Anggaran 2009 telah cair untuk biaya persiapan KTM sebesar 10, 3 miliar dan tentunya akan cepat selesai jika didukung oleh investor," ungkap Erman. Dengan hadirnya KTM, kata Erman, maka pemerintah telah menghadirkan kota di tengah-tengah masyarakat yang bertujuan untuk membangun kesejahteraan masyarakat di pelosok tanah air yang begitu luas. (drie/Merauke)
Sumber : Tabloid Jubi