Head of Country BP Indonesia Niko Kantery dalam press releasenya mengatakan, saat ini Tangguh terus melanjutkan kegiatan konstruksi dan persiapan tahap operasinya secara bersamaan. Untuk kemajuan proyek secara keseluruhan sudah mencapai 95,5 persen serta kegiatan uji coba dan serah terima proyek sudah hampir selesai.
Pada 27 Januari 2009 lalu Tangguh mengalirkan gas ke dalam Train 1 sebagai tanda start-up atas fasilitas proses LNG. Sedangkan pengapalan komersil pertama dijadwalkan pada kwartal kedua tahun ini. Guna kelancaran produksi sekitar 3600 orang bekerja untuk proyek Tangguh di Papua. Untuk hubungan antara perusahaan dengan tenaga kerja dan masyarakat di sekitar lokasi kilang tetap stabil.
Saat ini juga tim operasi telah terintegrasi sepenuhnya dengan tim proyek dalam rangka persiapan untuk start up dan proses transisi yang mulus ke fase operasi produksi. Untuk pengapalan, Tangguh telah menerima enam dari tujuh kapal Tanker yang akan digunakan untuk mengirim LNG kepada pelanggan di Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.
Kapal Tanker yang terakhir akan diserahkan pertengahan tahun ini. Sekitar 1.400 orang saat ini sudah bekerja untuk mendukung tim operasi produksi, termasuk didalamnya sekitar 52 persen pekerja asal Papua. Sedangkan tim yang berisi staf berasal dari berbagai bangsa, dengan mayoritas karyawan nasional Indonesia yang saat ini mengeporasikan anjungan lepas pantai dan terlibat penuh dalam kegiatan uji coba dan serah terima kilang LNG.(sr)
Sumber : Cenderawasih Pos
Pada 27 Januari 2009 lalu Tangguh mengalirkan gas ke dalam Train 1 sebagai tanda start-up atas fasilitas proses LNG. Sedangkan pengapalan komersil pertama dijadwalkan pada kwartal kedua tahun ini. Guna kelancaran produksi sekitar 3600 orang bekerja untuk proyek Tangguh di Papua. Untuk hubungan antara perusahaan dengan tenaga kerja dan masyarakat di sekitar lokasi kilang tetap stabil.
Saat ini juga tim operasi telah terintegrasi sepenuhnya dengan tim proyek dalam rangka persiapan untuk start up dan proses transisi yang mulus ke fase operasi produksi. Untuk pengapalan, Tangguh telah menerima enam dari tujuh kapal Tanker yang akan digunakan untuk mengirim LNG kepada pelanggan di Amerika Serikat, Korea Selatan dan Jepang.
Kapal Tanker yang terakhir akan diserahkan pertengahan tahun ini. Sekitar 1.400 orang saat ini sudah bekerja untuk mendukung tim operasi produksi, termasuk didalamnya sekitar 52 persen pekerja asal Papua. Sedangkan tim yang berisi staf berasal dari berbagai bangsa, dengan mayoritas karyawan nasional Indonesia yang saat ini mengeporasikan anjungan lepas pantai dan terlibat penuh dalam kegiatan uji coba dan serah terima kilang LNG.(sr)
Sumber : Cenderawasih Pos