Sesuai rencana, Kamis (12/3) besok, akan dilakukan tes akademik secara serentak bagi para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang mendaftar di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, maupun di Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota di seluruh Provinsi Papua.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Aparatur Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buinei,MM saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (10/3) kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, untuk seluruh Papua, jumlah pelamar yang akan ikut tes CPNS 40.927 orang. Sedangkan khusus pelamar yang mendaftar di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua 1.036 orang, dimana mereka akan memperebutkan 167 formasi.
"Tes tersebut akan dilaksanakan serentak yaitu mulai pukul 09.00 WIT, namun peserta diminta untuk datang ke lokasi tes sebelum jam 08.00 WIT. Dimana untuk provinsi, tes CPNS itu akan dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Cenderawasih Jayapura," terangnya.
Saat ditanya apakah dalam pendaftaran CPNS ini telah diketahui ada pelamar yang mendaftar di dua tempat, misalnya di Pemprov atau di Pemkot Jayapura, Buinei menjelaskan, untuk sementara ini belum ditemukan. "Kita akan melakukan pengawasan secara ketat, termasuk wartawan juga bisa mengawasi," ujarnya.
Untuk diketahui, tes akademik ini meliputi tes pengetahuan umum dan tes bakat skolastik. Terkait tes ini, pihaknya kembali menghimbau kepada para pelamar yang akan mengikuti tes agar jangan sampai menyuruh orang lain untuk mengikuti tes atas nama dirinya, sebab hal itu hanya akan merugikan diri sendiri. "Yang ikut tes ini kan hanya sedikit orang, sehingga akan diperketat pengawasannya," tandasnya lagi.
Dan yang terpenting lagi, jangan percaya dengan orang yang mengaku atau menjanjikan bisa meluluskan menjadi CPNS. "Siapapun orang yang mengaku bisa meluluskan, itu tidak benar. Jika ada yang datang dan mengaku bisa meluluskan serta minta sejumlah uang, maka laporkan saja ke polisi, sebab itu adalah penipuan," himbaunya.
Sementara itu, kendati tes CPNS sudah akan dimulai besok, namun sampai saat ini masih banyak hasil pengumuman seleksi tidak bisa diantar petugas Kantor Pos, lantaran alamat yang dicantumkan para pendaftar CPNS tidak jelas, bahkan ada yang tidak mencantumkan alamat sama sekali.
Kepala Kantor Pos Jayapura Jimmy O.N Rumaseuw mengungkapkan, ada 150 pendaftar CPNS formasi Provinsi Papua yang sampai saat ini hasil seleksi pengumuman administrasinya belum bisa diantar, sehingga dengan terpaksa hasil pengumuman tersebut masih disimpan di kantor pos.
Dikatakan, selain tidak jelas alamatnya, ada juga pendaftar saat mengirim berkas administrasi ke kantor Pos hanya mencantumkam nama saja, sementara domisili atau alamatnya tidak dicantumkan.
Namun, ada juga pendaftar mencantumkan alamatnya, tapi tidak mencantumkan jalan apa, nomor rumah, nama kelurahan dan nomor telepon. Tapi, ada juga pendaftar mencantumkan alamat, tapi saat ditanyakan ke warga mereka tidak ada yang mengenal nama tersebut.
" Sebenarnya kami sudah berusaha secara maksimal untuk mengantar hasil-hasil seleksi administrasi para pendaftar meski alamatnya tidak jelas, tapi sayangnya petugas kami yang bertugas mengantar amplop pengumuman tersebut kesulitan mencari alamat tersebut sehingga mereka harus kembali lagi," pungkasnya.
Dikatakan, sesuai aturan jika petugas pos dua kali mengantar, namun tidak juga berhasil menemukan alamat-alamat tersebut, maka amplop-amplop yang belum terkirim bukan lagi menjadi tanggungjawab pihak pos.
Karena itu, dirinya mengharapkan kepada para pendaftar yang sampai saat ini belum menerima hasil pengumuman seleksi administrasi dari kantor pos, agar bisa mendatangi kantor Pos Jayapura.(fud/mud)
Sumber : Cenderawasih Pos
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat Aparatur Provinsi Papua, Drs. Yesaya Buinei,MM saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Selasa (10/3) kemarin membenarkan hal tersebut. Menurutnya, untuk seluruh Papua, jumlah pelamar yang akan ikut tes CPNS 40.927 orang. Sedangkan khusus pelamar yang mendaftar di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua 1.036 orang, dimana mereka akan memperebutkan 167 formasi.
"Tes tersebut akan dilaksanakan serentak yaitu mulai pukul 09.00 WIT, namun peserta diminta untuk datang ke lokasi tes sebelum jam 08.00 WIT. Dimana untuk provinsi, tes CPNS itu akan dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Cenderawasih Jayapura," terangnya.
Saat ditanya apakah dalam pendaftaran CPNS ini telah diketahui ada pelamar yang mendaftar di dua tempat, misalnya di Pemprov atau di Pemkot Jayapura, Buinei menjelaskan, untuk sementara ini belum ditemukan. "Kita akan melakukan pengawasan secara ketat, termasuk wartawan juga bisa mengawasi," ujarnya.
Untuk diketahui, tes akademik ini meliputi tes pengetahuan umum dan tes bakat skolastik. Terkait tes ini, pihaknya kembali menghimbau kepada para pelamar yang akan mengikuti tes agar jangan sampai menyuruh orang lain untuk mengikuti tes atas nama dirinya, sebab hal itu hanya akan merugikan diri sendiri. "Yang ikut tes ini kan hanya sedikit orang, sehingga akan diperketat pengawasannya," tandasnya lagi.
Dan yang terpenting lagi, jangan percaya dengan orang yang mengaku atau menjanjikan bisa meluluskan menjadi CPNS. "Siapapun orang yang mengaku bisa meluluskan, itu tidak benar. Jika ada yang datang dan mengaku bisa meluluskan serta minta sejumlah uang, maka laporkan saja ke polisi, sebab itu adalah penipuan," himbaunya.
Sementara itu, kendati tes CPNS sudah akan dimulai besok, namun sampai saat ini masih banyak hasil pengumuman seleksi tidak bisa diantar petugas Kantor Pos, lantaran alamat yang dicantumkan para pendaftar CPNS tidak jelas, bahkan ada yang tidak mencantumkan alamat sama sekali.
Kepala Kantor Pos Jayapura Jimmy O.N Rumaseuw mengungkapkan, ada 150 pendaftar CPNS formasi Provinsi Papua yang sampai saat ini hasil seleksi pengumuman administrasinya belum bisa diantar, sehingga dengan terpaksa hasil pengumuman tersebut masih disimpan di kantor pos.
Dikatakan, selain tidak jelas alamatnya, ada juga pendaftar saat mengirim berkas administrasi ke kantor Pos hanya mencantumkam nama saja, sementara domisili atau alamatnya tidak dicantumkan.
Namun, ada juga pendaftar mencantumkan alamatnya, tapi tidak mencantumkan jalan apa, nomor rumah, nama kelurahan dan nomor telepon. Tapi, ada juga pendaftar mencantumkan alamat, tapi saat ditanyakan ke warga mereka tidak ada yang mengenal nama tersebut.
" Sebenarnya kami sudah berusaha secara maksimal untuk mengantar hasil-hasil seleksi administrasi para pendaftar meski alamatnya tidak jelas, tapi sayangnya petugas kami yang bertugas mengantar amplop pengumuman tersebut kesulitan mencari alamat tersebut sehingga mereka harus kembali lagi," pungkasnya.
Dikatakan, sesuai aturan jika petugas pos dua kali mengantar, namun tidak juga berhasil menemukan alamat-alamat tersebut, maka amplop-amplop yang belum terkirim bukan lagi menjadi tanggungjawab pihak pos.
Karena itu, dirinya mengharapkan kepada para pendaftar yang sampai saat ini belum menerima hasil pengumuman seleksi administrasi dari kantor pos, agar bisa mendatangi kantor Pos Jayapura.(fud/mud)
Sumber : Cenderawasih Pos