Puluhan petani di Distrik Tanah Miring, Merauke, Papua meminta pemerintah segera memperbaiki sejumlah drainase di wilayah mereka. Bagi petani, dengan drainase yang buruk ditambah air yang selalu kurang telah mengakibatkan padi mereka tidak dapat tumbuh dengan baik.
Sejumlah drainase tersebut kata petani selalu tidak ada airnya. Drainase itu hanya terisi air jika musim hujan. Sedangkan pada musim kemarau selalu kering. Akibatnya puluhan hektar sawah mereka hingga saat ini tidak diberi pengairan yang baik. “Saya biasa pakai pompa untuk mengambil air. Biasanya saya tunggu kalau sudah ada airnya baru saya ambil. Kalau tidak ada terpaksa kita tidak bisa bikin apa-apa,” kata Subadi (27) salah seorang petani di Tanah Miring saat ditemui Jubi kemarin (8/1)
Dikatakannya, pengairan yang buruk tidak hanya di alami oleh puluhan warga tani di Tanah Miring. Tapi juga oleh puluhan lainnya seperti di Semangga, Merauke. Hal ini berbeda dengan yang dialami oleh petani di distrik Kurik. Petani di Kurik, kata dia, selalu memanfaatkan air dari Rawa Mayo. Sehingga tanaman padi mereka dapat tumbuh dengan subur karena pengairan yang diberikan sangat baik. “Ini contohnya sawah yang tidak ada airnya,” kata dia sembari menunjuk sejumlah petak sawah yang kering kerontang karena tidak diairi.
Menurutnya, sawah yang tidak mendapat pengairan yang baik akan mengakibatkan padi tidak dapat tumbuh dengan baik pula. Hal ini, lanjutnya, sangat merugikan petani pada saat panen nanti.
Dilain tempat, Mardi (42) Petani jalur dua Tanah Miring mengatakan kekurangan air selalu dialami petani setiap tahunnya. Tahun 2008 adalah masa paling sulit bagi petani karena sepanjang tahun itu, hujan yang datang tidak secara rutin turun. “Saya ini sudah pengalaman selama 21 tahun jadi petani. Dan saya lihat memang kita disini selalu kekurangan air,” kata dia
Diakuinya, kesulitan air yang dialami petani selalu tidak diperhatikan pemerintah. Pemerintah, kata Mardi, memang memberi bantuan pompa air dengan jumlah yang banyak. Namun pompa yang diberikan itu hanya sia-sia karena air yang berada di drainase juga kosong. Menurutnya, pemerintah seharusnya tidak saja memberikan bantuan tapi juga memperhatikan sisi lain dari kesulitan petani, seperti misalnya pengairan yang sampai selama ini kurang, “Itu sudah, jadi yang kami minta sekarang adalah pemerintah harus juga turun tangan membantu petani untuk memperbaiki drainase yang tidak baik,” ujarnya. (Jerry Omona).
http://www.tabloidjubi.com/index.php?option=com_content&task=view&id=907&Itemid=9