Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday 10 January 2009

Pemilik Kapal dan Nelayan di Merauke, Diwarning, Cuaca di Sekitar Laut Selatan Papua Buruk

Para pemilik kapal khususnya nelayan tradisional dan kapal-kapal kecil yang sering beroperasi ke pedalaman dan kabupaten pemekaran diberi warning (peringatan) untuk sementara tidak melakukan aktivitasnya atau berlayar, mengingat cuaca di sekitar Laut Selatan Papua atau Arafura tidak baik atau buruk.


Kepala Badan Metereologi dan Fisika Kabupaten Merauke Philip Mustamu mengatakan, pihaknya telah menyampaikan hal itu kepada masyarakat khususnya nelayan dan para pemilik kapal-kapal kecil yang sering melakukan perjalanan laut ke pedalaman untuk sementara mengurungkan niatnya berlayar karena cuaca di Merauke dan Laut Merauke kurang bagus.
Disebutkan, saat ini kecepatan angin mencapai antara 10-25 knot, dengan tinggi gelombang diperkirakan antara 2-4 meter. Menurut Philip Mustamu, dengan kecepatan angin dan tinggi gelombang tersebut sangat riskan atau berbahaya bagi keselamatan pelayaran.


Disinggung tingginya air pasang laut yang kini menggenangi sejumlah rumah ada di sekitar pantai maupun pinggir kali, kata dia, hal itu merupakan pasang surut air laut dan bukan tsunami. ''Jika waktunya pasang dia akan pasang dan jika surut akan surut,'' jelasnya kepada Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Namun yang perlu diwaspadai, jelas dia, jika pada saat terjadi air pasang laut disertai dengan hujan dan angin laut yang sangat kencang. ''Karena itu akan terjadi gelombang yang cukup besar, sehingga yang harus kita waspadai adalah gelombang pasang itu,'' terangnya.


Cuaca buruk yang sering terjadi itu, membuat pengiriman bahan kebutuhan pokok maupun BBM ke daerah pedalaman maupun kabupaten pemekaran mengalami hambatan. Seperti yang kini dialami masyarakat ibukota Kabupaten Mappi saat ini dimana stok BBM kian menipis menyebabkan pihak agen menerapkan sistem pembagian jatah. (ulo)


http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=23298&ses=


Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Pemilik Kapal dan Nelayan di Merauke, Diwarning, Cuaca di Sekitar Laut Selatan Papua Buruk ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday 10 January 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.