MERAUKE-Sekda Kabupaten Merauke, Umar Ary Karim minta kepada para pekerja seks komersial (PSK) atau yang bekerja sebagai pramuria yang rentan terhadap HIV/AIDS untuk lebih mencintai dirinya dan orang lain. Artinya, mampu melindungi dirinya dari bahaya HIV/AIDS dan bila telanjur terinfeksi agar tidak menularkannya kepada orang lain.
Permintaan itu disampaikan Sekda Umar Ary Karim, ketika membuka penyuluhan rehabilitasi sosial dengan tema upaya stakeholder dalam percepatan pencegahan penyebaran HIV/AIDS serta penanggulangan penyalagunaan Narkotika Pysikotropika Zat Adiktif (Nafza) di Kabupaten Merauke, Kamis (4/12). Penyuluhan itu diikuti sekitar 50 peserta dari Lokalisasi Yobar, PSK jalanan, pramuria dan pimpinan diskotik, bar, panti pijat dan mucikari. PSK dan para pramuria tersebut selain rentan terhadap HIV/AIDS, juga rentan terhadap penyalagunaan obat-obat terlarang tersebut.
Sekda mengakui, hidup di dunia ini memang penuh perjuangan. Namun jika perjuangan yang dilakukan itu menyimpang dari norma-norma hidup, lanjutnya itu bukanlah perjuangan, tapi menyalagunakan harkat dan martabat. "Yang berjuang untuk hidup itu misalnya kita naik perahu dan terbalik di tengah sungai. Lalu kita berusaha untuk selamat. Itu namanya berjuang untuk hidup bukan dengan mempertaruhkan harkat atau martabat kita,"jelasnya. Karena itu, kepada para peserta, Sekda menghimbau untuk dapat menjadi warga yang baik. "Jika terjun ke dunia itu, bukan berarti harus terus berada di tempat seperti itu. Tapi harus punya tekad bisa keluar dan menjadi warga yang baik," terangnya.
Sementara itu, Kasi Rekabilitasi Sosial Dinsos dan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Merauke, A Rum Metalmety, S.Sos, MM yang juga sebagai pelaksana kegiatan itu mengungkapkan, penyuluhan hari pertama diikuti dari tempat hiburan sedangkan hari kedua diikuti pelajar SMA dari berbagai sekolah yang ada di Kota Merauke. "Diharapkan ada komitmen bersama dalam mempercepat pengecahan HIV/AIDS dan penyalagunaan obat-obat terlarang baik bagi yang bekerja di tempat hiburan maupun di kalangan pelajar yang rentan terhadap HIV/AIDS dan obat terlarang ini,'' terangnya.
Sekadar diketahui, jumlah pengidap HIV/AIDS di Kabupaten Merauke berdasarkan data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke mencapai lebih dari 1.000 orang. Dimana separuh dari penderita itu merupakan umur produktif antara 19-39 tahun.
Tuesday, 16 December 2008
PSK dan Pramuria Diminta Mencintai Dirinya dan Orang Lain
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
Artikel PSK dan Pramuria Diminta Mencintai Dirinya dan Orang Lain ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Tuesday, 16 December 2008. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.