Merauke, Jubi (16/10)— Polres Merauke menyiapkan 400 bingkisan yang berisi sembako untuk diberikan kepada keluarga tidak mampu yang tersebar di empat kampung yakni Kelapa Lima, Matara, Onggatmit serta Mangga Dua. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Kapolres Merauke, AKBP Patrige Renwarin.
Kepada tabloidjubi.com di Kelapa Lima, Rabu (16/10), Kapolres mengatakan, pemberian sembako itu merupakan program dari Polda Papua yang difokuskan kepada keluarga tidak mampu. “Kami ingin berbagi bersama keluarga tidak mampu melalui bantuan sembako seadanya yang disiapkan dan diberikan kepada warga,” katanya.
Selain bantuan sembako yang diberikan, demikian Kapolres, juga dibuka dialog. Masyarakat diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menanyakan sekaligus menyampaikan apa saja yang dialami serta dirasakan. Secara umum, katanya, persoalan mendasar yang dikeluhkan adalah minuman keras (miras). “Saya akui jika salah satu permasalahan sekarang adalah miras,” ujarnya.
Namun demikian, lanjut Kapolres, operasi penertiban terhadap tempat-tempat yang menjadi lokasi pabrik miras lokal, terus dilakukan di berbagai tempat. Warga juga diharapkan melaporkan jika menemukan ada yang memproduksi dan menjual miras lokal. Polisi akan bergerak ke TKP untuk melakukan penggerebekan.
Persoalan lain yang terjadi, demikian Kapolres, dalam dua bulan terakhir, angka pencurian mengalami peningkatan. Dan, modus yang dilakukan kawanan pencuri adalah dini hari. Olehnya, langkah yang dilakukan adalah operasi tengah malam hingga pagi. Tujuannya agar memberikan kenyamanan kepada setiap orang saat beristirahat.
Mama Maria (50) tahun mengaku sangat berterimakasih kepada Polres Merauke yang memberikan perhatian besar terhadap masyarakat, terutama keluarga tidak mampu. Apalagi bantuan yang diberikan itu berupa kebutuhan pokok setiap hari. (Jubi/Ans)
Artikel 
