KUOTA DI DAPIL V HARUS DINAIKKAN

Ketua KPU Merauke, Anton Kaize bersama anggota di DPRD. Jubi/Ans

Merauke, 20/2 (Jubi)— Bertempat di ruangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Rabu (20/2), berlangsung pertemuan antara dewan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke.

Pertemuan dimaksud, dipimpin  Ketua DPRD Merauke, Leonardus Mahuze didampingi wakil ketuanya, Matheus Liem Gebze. Hadir juga Ketua KPU setempat, Antonius Kaize bersama tiga anggota lainnya.

Anggota DPRD Merauke, Soter Kamiawi  meminta kepada KPU agar memberikan perhatian khusus kepada daerah pemilihan V yang meliputi Distrik Kimaam, Waan, Tabonji, Ilwayab serta Okaba. Beberapa distrik tersebut lebih banyak dihuni oleh orang asli Papua. Sedangkan kuota yang diberikan untuk memperebutkan beberapa distrik tersebut hanya  empat kursi.
“Kalau kita semua mempunyai hati dan menginginkan agar orang asli Papua mendapatkan kesempatan untuk duduk di legislatif pada tahun 2014 mendatang, maka kuota di dapil V harus dinaikkan. Itu saja solusi yang terbaik, karena beberapa distrik tersebut, lebih banyak dihuni oleh orang asli Papua,” ungkap Soter.

Untuk diketahui, dalam pemilu legislatif pada Bulan April tahun 2014, kuota yang dipersiapkan adalah 30. “Memang terdapat penambahan lima kursi DPRD lagi. Jika sekarang hanya 25 orang, tahun depan mengalami penambahan. Ya, tentunya masing-masing calon yang hendak maju, mempersiapkan diri secara matang termasuk stragegi agar dapat merebut hati masyarakat,” ungkap Ketua KPU Merauke, Antonius Kaize.

Dia menambahkan, pihaknya telah membagi untuk masing-masing daerah pemilihan (Dapil) yang meliputi Merauke I (Distrik Kota Merauke)  merebut 11 kursi. Merauke 2 meliputi Distrik Naukenjera, Sota, Elikobel, Ulilin dan  Muting  adalah lima kursi.  Sedangkan Merauke 3 meliputi  Semangga, Tanah Miring  serta Jagebob, enam kursi. Merauke 4, Kurik, Malind dan Animha  sebanyak empat kursi.  Merauke 5 meliputi, Tubang, Ngguti, Tabonji, Waan dan Kimaam sebanyak empat kursi.(Jubi/Ans)