Merauke (22/2)— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Merauke mendesak kepada pemerintah setempat agar segera menyelesaikan pekerjaan pintu air di Transito. Sehingga dapat berfungsi sebagaimana biasa terutama datang banjir pada musim hujan. Jika tidak segera diselesaikan, otomatis perumahan warga akan digenangi banjir.
Hal itu disampaikan anggota DPRD Kabupaten Merauke, Bambang Suji saat ditemui tabloidjubi.com, Jumat (22/2). “Kita semua harus tahu bahwa Merauke ini termasuk daerah yang rendah dengan permukaan air laut. Olehnya, pintu air yang ada, harus segera diselesaikan. Saya yakin, banjir tak akan meluap ke badan jalan maupun perumahan penduduk jika telah dirampungkan pekerjaannya,” ujar dia.
Dijelaskan, ketika pintu air berfungsi dan saat air laut surut, dapat dibuka dan kalau sedang pasang, bisa ditutup kembali. “Saya sudah meninjau secara langsung penyelesaian pekerjaan pintu air tersebut. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah rampung. Dinas teknis harus melakukan monitoring serta pengawasan secara rutin tiap hari di lapangan juga,” pintanya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (pemkab) Merauke telah melakukan normalisasi terhadap drainase. Hanya saja, belum terlalu optimal terutama di beberapa titik seperti Jalan Ahmad Yani, Parakomando serta Jalan Misi. Banjir sering meluap lantaran drainase yang sempit dan belum lagi dengan tumpukan sampah.(Jubi/Ans)