Merauke (22/2)— Masyarakat di RT 06 dan 09, Kelurahan Rimba Jaya, Distrik Kota Merauke, bergotong royong secara bersama-sama untuk berusaha mengeringkan banjir yang menggenang selama beberapa hari terakhir pasca hujan besar. Genangan banjir itu akibat bangunan padat, sehingga banjir tak dapat mengalir dengan leluasa.
Salah seorang Warga RT 06, Kelurahan Rimba Jaya, Suryadi saat ditemui tabloidjubi.com, Jumat (22/2) mengaku, masyarakat terpaksa harus turun tangan untuk mencari jalan agar genangan banjir di sekitar daerah Bandara Mopah, dapat mengalir kembali. Jika tidak, perumahan penduduk akan menjadi sasaran. Karena sampai hari ini, sebagian besar rumah warga di kedua RT tersebut, masih digenangi banjir.
Dijelaskan, dibandingkan dengan beberapa tahun silam jika datang banjir, beberapa saat kemudian akan langsung kering. Karena saluran drainase berfungsi dengan baik. Sejak setahun terakhir, kegiatan pembangunan terus dilakukan, sehingga banjir tergenang dan agak sulit untuk dikeluarkan.
Ditambahkan, beberapa hari lalu, warga di dua RT tersebut, harus mengungsi dan tinggal di rumah keluarga lantaran banjir masuk sampai dalam rumah setinggi lutut. Sampai sekarang pun masih tergenang. Karena terdapat genangan banjir di sekitar bandara itu. (Jubi/Ans)