MERAUKE, KOMPAS — Sebanyak 2,7 juta warga Papua hari ini, Selasa (29/1/2013), dijadwalkan memberikan suara dalam Pilkada Papua. Di Merauke, Papua, warga mulai mendatangi tempat-tempat pemungutan suara sejak pagi tadi.
Dari pantauan Kompas, suasana kota Merauke tampak sepi dibandingkan hari biasanya. Sebagian besar swalayan dan toko-toko tutup. Kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah tutup karena diliburkan. Aktivitas ekonomi masyarakat terasa berhenti sejenak. Di kawasan pantai Merauke, yang biasanya banyak nelayan tradisional, hari ini terlihat sepi. "Berhenti jaring dulu untuk pilih gubernur," ungkap Dominikus Samkakai, warga Kampung Payum.
Di TPS 15 Kampung Payum, warga berkumpul sejak pagi untuk memberikan suara. Di TPS-TPS lain, warga juga terlihat datang bergantian menyalurkan aspirasi. Namun, ternyata masih ada warga yang tidak dapat memberikan suara karena tidak terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT). Marius Duwit (29), warga Kelurahan Bambu Pemali, Distrik Merauke, mengaku namanya tidak masuk dalam DPT sehingga tidak dapat memilih.
Ketua KPU Merauke Antonius Kaize mengatakan, di seluruh Merauke terdapat 404 TPS. Berdasarkan data KPU Papua, jumlah pemilih di Merauke sebanyak 129.650 orang.