Merauke, (2/1)-—Pergantian tahun dari 2012 ke 2013 tahun ini, lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Ribuan kendaraan baik roda dua maupun empat, turun ke jalan dan melakukan konvoi guna menutup tahun. Masyarakat pun tidak ketinggalan. Ratusan orang berjejer di sepanjang Jalan Raya Mandala sambil menyaksikan konvoi dan pesta kembang api.
Pantauan tabloidjubi.com, Selasa (1/1) dini hari, aksi konvoi kendaraan dipandu langsung oleh aparat kepolisian dari Satlantas Polres Merauke. Oleh karena telah diatur dengan baik, maka tidak terjadi kemacetan. Aparat kepolisian telah menyiapkan jalur khusus untuk membela ribuan pengendara, agar tidak berdesak-desakan di sepanjang jalan.
Dalam konvoi yang dilakukan, tidak terjadi kecelakaan lalulintas. Hanya saja, beberapa orang terkena petasan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) guna mendapatkan perawatan lebih lanjut. “Memang tahun ini, lebih ramai jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelum. Karena jumlah kendaraan mencapai ribuan,” ujar Sumarlan, salah seorang warga Kota Merauke.
Sementara untuk mengucap syukur atas berkat dan rahmat yang telah diberikan Tuhan selama tahun 2012 silam, umat Kristiani baik yang beragama Katolik maupun Protestan, melakukan ibadah di masing-masing gereja. Seperti di Gereja Katolik St. Theresia Buti, ratusan umat memadati gereja dan mengikuti ibadah yang dipimpin Pastor Yakob.
Dalam khotbahnya, Pastor yakob meminta kepada umat Katolik untuk membangun kebersamaan dan kekeluargaan secara baik. Setiap orang, memiliki kekurangan dan kelemahan. Olehnya, dengan pergantian tahun ini, kekurangan yang ada agar harus diperbaiki. Jangan lupa untuk selalu mendekatkan diri kepada Tuhan. (Jubi/Ans)