MERAUKE[PAPOS]-Memasuki masa tenang, berbagai spanduk, stiker dan atribut lain yang dipajang di sepanjang jalan maupun ditempel di emperan-emperan toko, mulai diturunkan dan dibersihkan oleh Panitia Pengawas Pemilukada (Panwaslu) Kabupaten Merauke. Kegiatan pembersihan melibatkan juga panwas distrik serta panitia pemantau lapangan yang berjumlah kurang lebih 20-an orang.
Disaksikan Papua Pos, Sabtu (26/1), penurunan dan penertiban atribut Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Papua itu, dipimpin langsung oleh Ketua Panwas Kabupaten Merauke, Benediktus Tukijo, SH. Mereka menyusuri sejumlah ruas jalan maupun di tempat umum lain untuk melakukan penertiban. Dari hasil yang dilakukan, kurang lebih empat truk digunakan mengangkut atribut serta alat peraga kandidat.
Tukijo yang ditemui disela-sela penertiban, mengungkapkan, selama masa tenang sesuai dengan aturan yang berlaku, tidak boleh terdapat spanduk maupun atribut para kandidat yang terpajang di tempat-tempat umum. Olehnya, sesuai aturan, harus segera ditertibkan sambil menunggu pelaksanaan pencoblosan yang sedianya akan berlangsung tanggal 29 Januari 2013. Selain spanduk, juga stiker-stiker yang ditempel di dinding toko maupun bangunan lainnya.
Dari hasil operasi yang dilakukan, lanjut Tukijo, terdapat banyak sekali spanduk maupun baliho yang belum diturunkan oleh para tim sukses. Padahal, jauh-jauh hari telah disampaikan dalam pertemuan bahwa, menjelang masa tenang, tidak boleh ada wajah kandidat yang terpajang di sepanjang jalan. “Ya, satu-satunya jalan yang dilakukan adalah kami turun langsung sekaligus melakukan penertiban, ” tandasnya.
Ditambahkan, kurang lebih empat truk bersama alat peraga maupun baloho yang diamankan. Selanjutnya dibawa ke Kantor Panwas Kabupaten Merauke untuk diamankan. JIka ada tim sukses yang berniat untuk mengambil kembali, langsung datang ke Kantor Panwas. “Kami akan kembalikan spanduk maupun atribut lain yang diamankan,” tuturnya.[frans]

Artikel 