MERAUKE, KOMPAS — Pelaksanaan pemilihan kepala daerah Provinsi Papua di Kabupaten Merauke menyedot dana hingga lebih kurang Rp 11,6 miliar. Sebanyak 2,7 juta pemilih akan memberikan suara dalam pemungutan suara yang akan digelar, Rabu, 29 Januari.
Sekretaris KPU Eddy Rianto di Merauke, Papua, Senin (28/1/2013), mengatakan, KPU Merauke untuk tahun 2012 dan 2013 telah menerima dana hibah dari KPU Papua sebesar total Rp 7,813 miliar.
"Dana itu dipakai untuk berbagai persiapan teknis pilkada, hingga untuk pembuatan tempat pemungutan suara (TPS), honor ketua dan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), dan petugas linmas. Ini masih ditambah biaya distribusi surat suara dan logistik lainnya Rp 2,3 miliar," katanya.
Eddy menerangkan, dana bantuan untuk pembuatan setiap TPS sebesar Rp 800.000, ditambah uang sewa kursi 30.000 per TPS. "Di seluruh Kabupaten Merauke terdapat total 404 TPS. Ada dana bantuan dari Pemerintah Kabupaten Merauke sebesar Rp 1,5 miliar untuk honor ketua KPPS dan anggota KPPS," katanya.
Pilkada diikuti enam pasangan cagub/cawagub, yakni Noakh Nawipa-Johanes Wob (nomor urut 1), Menase Robert Kambu-Blasius Adolf Pakage (2), Lukas Enembe-Klemen Tinal (3), Wellington Wenda-Weynand Watory (4), Alex Hesegem-Marthen Kayoi (5), dan Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya (6).

Artikel 