Wabup Merauke Melantik 300 Kepsek dari TK, SMP, SMA/SMK

Merauke, Media Center - Wakil Bupati Sunarjo melantik 300 lebih Kepala Sekolah dari tingkat TK hingga SMA/SMK di Kabupaten Merauke, selain itu,44 Pengawas dan 15 UPTD juga dilantik pada hari yang sama. Ditegaskan Wakil Bupati, Pelantikan pada jajaran pendidikan yang dilakukan pemerintah daerah, jangan dipolitisir. 

Melainkan pelantikan dan pergantian kepala sekolah, sudah menjadi pertimbangan pemerintah untuk pembenahan dan peningkatan pendidikan secara menyeluruh.

Dari data yang ada, jumlah tenaga guru di Merauke sebenarnya cukup banyak, hanya saja tidak sedikit para guru yang tidak betah mengabdi di tempat tugas, terutama untuk di kampung-kampung dan hanya tertumpuk di perkotaan. Imbasnya, aktifitas belajar mengajar di kampung tidak berjalan optimal. Angka buta aksara di kampung-kampung cukup tinggi.

Upaya peningkatan dan pembenahan pendidikan dilakukan dengan pergantian kepala sekolah dari tingkat TK hingga SM/SMK, penempatannya pun dibagi secara merata.

“Suka tidak suka kita harus lakukan distribusi tenaga guru dengan merata. Jangan semuanya tertumpuk di kota, lalu di kampung siapa yang mau cerdaskan anak-anaknya. Untuk penempatan juga harus disikapi dengan positif, tidak ada yang dianak tirikan dan pelantikan ini jangan dipolitisir,”kata Wakil Bupati, Sunarjo,S.Sos.

Semua guru yang dilantik dingatkan untuk patuh dan taat aturan. Mereka harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Guru harus fokus mendidik anak-anak Merauke untuk mengimbangi tuntutan kemajuan pendidikan secara global.

Peningkatan kualitas pelajar menjadi utama untuk dilakukan. Wakil Bupati mengingatkan guru-guru untuk tidak memaksakan anak didiknya dengan mendongkrak nilai kelulusan, melainkan terus dimotifasi untuk giat dan tekun belajar

Profesi guru mendapat perhatian tersendiri dari pemerintah daerah. Selain guru dituntut memberikan pengabdian yang penuh untuk masyarakat, pemerintah juga mengimbanginya dengan pemenuhan sarana prasana penunjang keberhasilan guru dalam bertugas di 160 kampung dan 8 kelurahan.

Di tahun 2013, Pemda sudah memprioritaskan pembangunan perumahan guru dan pengadaan kendaraan dinas untuk menunjang kelancaran guru dalam bertugas.(09/mcmerauke)