TNI-Polri di Merauke Harus Solid dan Kompak

Merauke, InfoPublik - Danrem 174/Anim Ti Waninggap Brigjen TNI Edy Rahmayadi meminta seluruh jajaran  TNI dan Polri yang bertugas di wilayah Selatan Papua, khususnya Merauke, untuk tetap kompak dan solid.

Karena dengan kekompakan dan solid tersebut, akan mampu  menangkal semua gangguan baik yang datangnya dari dalam maupun dari luar.  

Permintaan ini disampaikan Danrem Edy Rahmayadi di depan anggota TNI dan Polri dalam acara pertemuan yang dihadiri para pimpinan dan Komandan Satuan TNI-Polri yang ada di Merauke,  dan berlangsung di Aula Mapolres Merauke,  Jumat (21/12) kemarin.  

Danrem menilai  kekompakan dan kebersamaan antara TNI dan Polri di Merauke selama ini sudah berjalan dengan baik dan hal itu perlu dipertahankan dan ditingkatkan.

Selain  solid dan kompak antar aparat TNI dan Polri, kata Danrem, kebersamaan  TNI-Polri dengan masyarakat harus terbangun dengan baik. Sebab,  rakyat  merupakan satu kesatuan kekuatan dengan TNI-Polri dalam menangkal segala upaya yang mencoba memecah belah persatuan dan kesatuan sebagai satu anak bangsa.

Ditanya wartawan soal adanya gesekan antara oknum TNI dan Polri beberapa waktu lalu, Danrem Edi Rahmayadi mengakui itu terjadi yang lalu-lalu. Namun saat  ini sudah sangat kompak. Yang lalu-lalu ya. Tapi itu  terjadi  beberapa waktu lalu karena adanya kesalapahaman dan ego dari masing-masing oknum tersebut.  

“Namun saat sekarang tidak terjadi lagi. Sudah sangat solid dan kompak,’’ katanya.  Pertemuan tersebut selain untuk membangun silahturahmi, juga dalam rangka menyikapi Natal dan tahun baru dan kegiatan-kegiatan kedepan khususnya masalah minuman keras.  

Danrem melihat,  minuman keras ini telah banyak menimbulkan keresahan di tengah-tengah  warga Merauke.  Selain berpegaruh pada masalah kenakalan remaja, perampokan, pemerkosaan juga tindak pidana lainnya.

Sementara itu, Kapolres Merauke AKBP Patrige Rudolf Renwarin, SH, mengungkapkan pertemuan  ini diupayakan bisa dilakukan 1 kali dalam setahun dari kepala-kepala satuan terutama dari para komandan.

‘’Kalau tidak dengan Panglima, paling tidak Danrem atau Danlantamal. Dan kita kumpul  semua. Ini sebenarnya tujuannya untuk melaksanakan perintah petunjuk dari Kapolri maupun Panglima TNI kepada seluruh jajaran TNI-Polri dimana saja bertugas.

Bahwa untuk menyikapi perkembangan situasi yang ada sekarang ini dimana kita sendiri bahwa Negara kita ini sudah mulai ada yang ganggu-ganggu dari dalam. “Dan kita semua TNI Polri paham. Bahwa yang punya kekuatan untuk menjaga keamanan dan keselamatan Negara ini adalah kesatuan TNI-Polri,’’ kata Kapolres.  

Menurut Kapolres, jika  di daerah lain ada gesekan yang terjadi antara oknum aparat yang gaungnya sampai kemana-mana seolah-olah antara TNI dan Polri terjadi gesekan.

‘’Itu adalah oknum. Yang sebenarnya sudah saling kenal, tapi mungkin hanya karena pengaruh miras sedikit akhirnya berantem. Karena itu merupakan hal yang menonjol jika ada anggota TNI dan Polri yang berantem,” katanya.

Karena itu seluruh  jajaran TNI dan Polri di seluruh Indonesia sedang menggalakan agar kita tetap menjaga ini, solid dan kompak. Tentunya dengan tugas dan fungsi masing-masing .  (02/mcmerauke/toeb)