Gedung Kampus Stisipol Yaleka Maro Merauke Mulai Dibangun

 

Merauke,  Media Center  -  Gedung Kampus Sekolah Tinggi Sosial Politik (Stisipol) Yaleka Maro Merauke mulai dibangun ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ketua Yayasan Lantera Kasih Venny Tambaip dan Ketua Stisipol Yaleka Maro Drs Beatus Tambaip berlangsung, Sabtu  (9/12). 

Pembangunan gedung kampus ini terletak di depan Jalan Kuprik, Kelapa Lima-Merauke. Ketua    Stisipol Yaleka Maro Merauke, Beatus mengungkapkan,   memiliki gedung kampus sendiri merupakan sebuah kerinduan yang dinantikan selama ini. Sebab, meski  telah  berdiri dan beroperasi kurang lebih 6 tahun namun hingga saat ini masih  meminjam gedung yang sebelumnya pada SD Inpres Polder dan sekarang pindah dan menggunakan gedung SMP YPK Merauke.

‘’Ini merupakan tuntutan dan aturan. Salah satu dari 8 kriteria yang harus disediakan,’’ katanya. Dikatakan, kendati Stisipol Yaleka Maro Merauke telah terakreditasi C dari Badan Akreditasi Nasional, namun pihaknya memiliki  keterbatasan sarana prasarana tersebut.

Diakuinya, dalam perjalanan   selama kurang lebih 6 tahun ini, jumlah mahasiswa di Stisipol Yaleka Maro sekarang ini telah mencapai 1.500 orang. Dengan jumlah itu, seharusnya  akan mempunyai uang banyak. Namun faktanya tidaklah demikian.

Sebab, sebagian besar mahasiswa tersebut menungguk. Ini terjadi sebagian besar dari anak-anak mahasiswa ini  adalah anak-anak yang kurang mampu yang nota bene putra-putri asli Papua. 

 ‘’Itu tidak menjadi masalah, yang penting anak-anak ini bisa tetap kuliah dan bisa selesai,’’ terangnya.  

Ditambahkan,   dalam membangun gedung kampus yang akan dilakukan secara bertahap ini, pihaknya  memulai dengan keterbatasan. Karena itu, dia berharap pemerintah   daerah baik Merauke maupun dari 3 kabupaten pemekaran bisa membantu  memberikan uluran tangan. 

‘’Karena untuk merubah pola pikir dan pola hidup tidak ada jalan lain selain melalui pendidikan,’’ tandasnya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Lantera Kasih Ny. Venny Tambaip menyampaikan syukur karena menurutnya Tuhan telah bekerja sehingga peletakan batu pertama pembangunan gedung kampus ini bisa dimulai.

‘’Harapan   kami semua pihak dapat membantu agar  pembangunan gedung ini bisa lancar sehingga didalamnya terbangun suatu pendidikan iman dan rohani,’’ harapnya.(02/mcmerauke)