13 Orang Tewas Di Jalan Raya di Merauke Sepanjang Januari-November 2012

Merauke, InfoPublik - Data Kapolres Merauke tentang kasus kecelakaan sepanjang Januari-November 2012, tercatat  13 orang tewas di jalan raya di Merauke akibat kecelakaan lalu lintas baik karena tabrakan, maupun karena kecelakaan tunggal dari 208 kasus.  

Data tersebut berdasarkan data resmi dari pihak Satlantas Polres Merauke selama 10 bulan dari Januari-November (minus data Juli).

Dari data tersebut, tercatat 208 kecelakaan lalu lintas dengan rincian Januari sebanyak 6 kasus, Februari 26 kasus,  Maret 18 kasus, April 30 kasus, Mei 30 kasus, Juni 35 kasus, Agustus 29 kasus, September 16 kasus, Oktober   7 kasus dan November 11 kasus.  

Dari data ini terkait sebab terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut berfluktuasi mulai dari  batas kecepatan tinggi, pengaruh minuman keras, tidak menghormati pejalan kaki dan lain-lain.

Dari data yang ada itu menunjukan jika sebagian besar kecelakaan terjadi karena pelakunya membawa kendaraan melebihi batas kecepatan tinggi kemudian akibat minuman keras, kemudian  tidak menghormati pejalan kaki dan penyebab lainnya.

Data tersebut,  juga menunjukan jika sebagian besar pelaku kecelakaan itu adalah pada umur 16-25 tahun.

Kapolres Merauke AKBP Patrige Rudolf Renwarin, SH ketika dikonfirmasi terkait tingkat  kecelakaan yang cukup tinggi di Merauke itu, mengakui jika dirinya belum mendapatkan data tersebut.

‘’Biasanya di akhir tahun baru kita kumpulkan secara keseluruhan selanjutnya kita evaluasi. Dari evaluasi itu kita baru bisa melihat apa yang menjadi penyebab tingginya kecelakaan lalu lintas untuk kita ambil langkah-langkah lebih lanjutnya dalam mengatasinya,’’ kata Kapolres.

Menurut  Kapolres jika ternyata misalnya kecelakaan itu lebih banyak karena tidak mematuhi aturan lalu lintas dengan batas kecepatan yang tidak atau karena tidak menghormati pejalan kaki, maka pihaknya akan lebih banyak memberikan sosialisasi.  

Sementara jika kecelakaan itu terjadi di sore hari, maka anggota akan  lebih ditugaskan untuk sore hari. ‘’Atau pelanggaran banyak terjadi di traffic light maka kita akan tugaskan  anggota untuk melakukan penjagaan di lampu

merah,’’ katanya.

Menurut   Kapolres, kesadaran berlalu lintas tersebut akan terus dilakukan sehingga masyarakat semakin memahami guna meminimalkan pelanggaran lalu lintas maupun kecelakaan yang berakibat pada kerugian harta maupun jiwa yang melayang sia-sia. (02/mcmerauke/toeb)