Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Monday 19 November 2012

Nilai Manajemen Pendidikan di Merauke Lemah

Merauke, Media Center – Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT menilai manajemen pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA)/Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan kalangan Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke sendiri lemah.
Manejemen pendidikan lemah mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang mereka memiliki tidak siap sehingga strategis yang selama ini dimiliki tidak tepat pada sasaran. Sehingga masih banyak pendidikan menjadi masalah dimana-mana di Kabupaten Merauke.
Pemerintah Kabupaten Merauke mulai melakukan beberapa strategi untuk membenahi pola pendidikan sehingga pendidikan mulai berjalan stabil misalnya, pembayaran gaji guru sudah dilakukan pembanyaran di tingkat Distrik melalui rekening Distrik dan diawasi langsung oleh Distrik masing-masing.
Kepala Dinas dan satuan pendidikan mulai masuk tahun ajarang 2013-2014 sebelum pensiun mengahiri jabatannya mulai dari sekarang menata kembali sistem pola pendikan yang sekarang.
“Contohnya, sertifikasi guru yang selama ini menjadi masalah agar dilakukan pendataan ulang dan jangan tutup diri harus membuka jaringan kerja sama dengan pihak Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura untuk datangkan tenaga pengajar. Titik mana yang menjadi pusat belajar agar mereka langsung turun untuk mengajar lansung ditempat agar tidak lagi menjadi kekosongan sekolah,” ungkap Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT belum lama ini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke, Vincentius Mekiuw, S.Sos menangapi peryataan Bupati Merauke, soal manejemen pendidikan lemah, memang benar tetapi Bupati Merauke harus menepakan pegawai pendidikan sesuai besik atau kemampuannya jika Pemerintah tidak menepatkan orang dengan besik percuma pendidikan tidak akan maju sesuai apa yang diharapkan.
Semua penepatan orang di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke tidak sesuai, misalnya Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Dasar (SD) yang jabat sebagai Kepala Bidang harus guru dari Pendidikan Sekolah Dasar (SD) agar bisa mengerti dengan tugas dan jangan orang dari SMP jabat sebagai Kabid SD itu yang salah sehingga pendidikan tidak berjalan normal.
“Intinya, pegawai yang masuk jabat sebagai Bidang SD harus orang dari SD dan sebaliknya Kabid SMP harus ada orang dari SMP supaya manejemen pendidikan bisa berjalan normal, hal ini bukan saja terjadi di tingkat pendidikan tetapi semua sector yang ada di Kabupaten Merauke sehingga semua program pendidikan tidak bisa berjalan dengan baik sehingga sector pendidikan belum maksimal,” ungkap Vincentius Mekiuw. Sambung Mekiuw, fakta yang terjadi di Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Merauke bahwa penepatan orang dengan besiknya lain masuk di pendidikan akan menjadi kacau dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat tidak berjalan efektif karena dia akan robah sistemnya menjadi baru.
Namun pada hal sistem pendidikan sudah berjalan tetapi lewat orang baru masuk akan robah dengan pola yang dimiliki lagi, salah satunya sistem pendidikan segera harus rombak supaya pendidikan bisa berjalan dengan baik. (06/ Media Center)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Nilai Manajemen Pendidikan di Merauke Lemah ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Monday 19 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.