Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Wednesday 14 November 2012

Di Merauke, Belum Ada Dokter Orang Marind


Merauke – Kabupaten Merauke diusianya yang ke 110 tahun, ternyata masih dirundung dengan berbagai masalah. Mulai dari kekurangan tenaga guru, tenaga medis, hingga keterisolasian dan keterbelakangan masyarakat di kampung-kampung.
Tentunya ini menjadi salah satu tugas dan tanggungjawab berat Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Romanus Mbaraka dan Sunarjo, untuk harus berpikir meminimalisir dan menata secara perlahan.
Berbicara tentang bidang kesehatan, masih banyak kekurangan sana-sini terutama tenaga medis; dokter, perawat maupun bidan. Untuk diketahui, sampai saat ini, belum ada satupun orang Marind yang bersekolah atau menyelesaikan studi di fakultas kedokteran. Selanjutnya kembali dan mengabdikan diri melayani kesehatan masyarakat.
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat ditemui media ini, Selasa (13/11) menegaskan, semua orang perlu mengetahui bahwa, belum ada satupun dokter  Marind ‘berjubah’ putih berdiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Ini adalah fakta dan kita tidak boleh saling mempersalahkan,” tegasnya.
Dijelaskan, untuk masuk di fakultas kedokteran, tentunya yang lebih dibutuhkan adalah kemampuan menguasai bidang ilmu eksakta. Berangkat dari itu, ia kemudian melakukan kerjasama dengan Surya Institut dan menyekolahkan anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
“Saya mau katakan bahwa pemerintahan sekarang, lebih memfokuskan perhatian dengan menyekolahkan anak-anak ke Surya Institut setiap tahun. Karena secara umum, orang Papua masih sangat lemah dalam bidang ilmu eksakta. Sedangkan di bidang ilmu sosial dan lainnya, jumlah sarjana bertambah terus,” ujarnya.
Lebih lanjut Romanus mengungkapkan, pihaknya juga melakukan kerjasama dengan beberapa kampus seperti Universitas Cenderawasih (Uncen) maupun universitas terkemuka di Jawa yang menyekolahkan anak  Marind  di fakultas kedokteran. Sehingga ke depan, mereka dapat kembali dan mengaplikasikan ilmu ditengah tengah masyarakat.
“Saya punya keinginan dan cita-cita besar agar dalam lima tahun kepemimpinan kami ini, nantinya sudah ada anak Marind yang berjubah putih berdiri di RSUD Merauke, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tandasnya. (FR/Merauke)
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Di Merauke, Belum Ada Dokter Orang Marind ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday 14 November 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.