Merauke, Media Center - Setelah PT Merpati mengurangi penerbangannya dari Jayapura-Merauke dan sebaliknya hanya 3 kali dalam seminggu dalam kurun waktu 2 minggu belakangan ini membuat penumpang mengalami kesulitan mendapatkan seat khususnya tujuan Jayapura atau Merauke. Pasalnya dengan pengurangan itu, otomatis satu-satunya pesawat yang beroperasi tiap harinya adalah Lion Air.
Namun begitu, Distrik Manager Merpati Merauke Philipus Rosari, saat ditemui di ruang kerjanya mengaku penerbangan Jayapura-Merauke dan sebaliknya tersebut akan normal kembali mulai hari ini, Kamis (1/11). ‘’Mulai besok penerbangan dari Jayapura-Merauke dan sebaliknya mulai normal kembali seperti semula,’’ katanya, Rabu (31/10).
Dikatakan, pengurangan penerbangan yang dilakukan pihaknya selama 2 minggu itu dari setiap hari menjadi 3 kali dalam semingu merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh pihak Manajemen Merpati untuk bisa menaikan harga tiket dari Merauke-Jayapura dan sebaliknya yang selama ini harga yang diberlakukan Rp 314.000/seat menjadi harga yang kompetitif sampai harga ambang batas.
‘’Jadi itu merupakan salah satu strategi pihak manajemen,’’ katanya. Sebab, dengan harga yang diberlakukan Merpati selama ini, ungkap dia, pihaknya terus mengalami kerugian. ‘’Penuh saja dengan 134 seat dengan harga Rp 314.000/seat itu, kita hanya memperoleh Rp 45 juta. Sementara costnya setiap jam Rp 60 juta. Jadi kita masih mengalami kerugian Rp 15 juta. Dan itu terjadi setiap hari,’’ katanya.
Dijelaskan, dengan adanya pengurangan penerbangan yang dilakukan mulai 16 Oktober lalu dari setiap hari menjadi 3 kali dalam satu minggu telah membuahkan hasil. Dimana kerugian Rp 15 juta yang dialami setiap harinya mulai menurun. Apalagi harga fuel saat ini mulai bergeser dari Rp 10.000/liter menjadi Rp 11.000/liternya. ‘’Jadi dengan pengurangan penerbangan yang dilakukan selama 2 minggu itu telah memberikan hasil yang sangat luar biasa bagi kami,’’ terangnya.
Ditanya apakah harga Rp 314.000/seat untuk jurusan Merauke-Jayapura dan sebaliknya tidak ada lagi, Philipus Rosari mengaku tetap ada. Namun sudah terbatas. ‘’Tentunya masih tetap, namun harus dipesan jauh hari sebelum berangkat. Ya, kira-kira hanya sampai 10 seat setiap penerbangan,’’ tandasnya.
Dia juga meminta masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan Merpati saat membeli tiket agar identitasnya disesuaikan dengan KTP dan saat boarding untuk menunjukan kartu identitas yakni KTP. ‘’Ini sangat penting. Kita tidak minta yang namanya musibah, tapi kalau tidak sesuai dengan identitas, maka sulit mendapatkan asuransi,’’ tambahnya. (02/media center)
Thursday, 1 November 2012
1 November Merpati Kembali Layani Penerbangan Jayapura-Merauke
Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke
