Peran Koperasi Meningkatkan Agro Industri

Merauke, InfoPublik - Sebagai wujud keseriusan program pembangunan dalam menumbuhkan kembangkan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), maka Pemerintah telah memberikan perhatian yang cukup besar dalam upaya mengembangkan koperasi dan UMKM di tengah-tengah masyarakat yang menjemuk dalam kondisi sosial ekonomi maupun kultur budayanya.

Guna menunjang keberhasilan program Pemerintah tersebut, maka sebagai salah satu piranti landasnya adalah dengan disahkannya Undang-undang Nomor 25 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah.

Dengan adanya regulasi tersebut diharapkan agar dapat diimplementasikan dengan optimal baik bagi instansi pemangku kepentingan maupun melalui Lintas sektor dan masyarakat secara luas.

“Sehingga pada gilirannya badan usaha koperasi dan UMKM mampu tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat dalam bentuk koperasi atau kelompok maupun peorangan,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Merauke, Beni Malik, S.Pd, M.Pd, belum lama ini.

Sejalan dengan program pembangunan yang diharapkan sesuai uraian latar diatas bahwa Pemerintah dalam hal ini Dinas Perindakop dan UMKM Kabupaten Merauke masih dihadapkan banyak kendala, baik yang bersifat interen maupun eksternal, termasuk salah satu dalam kondisi ini adalah masih rendahnya pemahaman masyarakat terhadap perkoperasian.

Koperasi adalah badan usaha yang beranggota orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi yang berdasarkan atas asas kekeluargaan.

“Usaha mikro yaitu usaha produktif milik orang perorang atau badan usaha perseorangan yang memenuhi criteria usaha mikro sebagaimana atur dalam Undang-undang,” kata Benni. (06/media center/tpoeb)