Merauke (7/10)—Direktur Politeknik Kesehatan (Poltekes) Jayapura, Izak JH Tukayo, S.Kp, M.Kes mengungkapkan, mulai tahun depan, penerimaan mahasiswa dan mahasiswi di Akademi Keperawatan (Akper) Merauke, diprioritaskan kepada putra dan putri asli daerah.
Hal itu disampaikan Tukayo saat memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa dan mahasiswi Akper Sabtu (7/10). Menurutnya, pada tahun depan juga, akan dibuka program kebidanan. Hal itu untuk menjawab akan kebutuhan masyarakat tentang kekurangan tenaga medis yang ada di setiap puskesmas maupun pustu yang tersebar.
“Saya sudah berpikir untuk mengubah pola penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru. Artinya bahwa sekarang ini hanya satu jurusan yakni keperawatan, maka tahun depan ditambah satu jurusan lagi yakni kebidanan. Nantinya pola seleksi akan dilakukan mulai dari tingkat kampung. Sehingga ada utusan atau perwakilan yang bisa kuliah di Akper. Dengan demikian, setelah selesai studi, bisa pulang dan mengabdikan diri disana,” katanya.
Diakui jika pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dalam proses perekrutan. “Ya, ini adalah salah satu terobosan yang kita lakukan agar generasi putra dan putrid asli, mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan studi di Akper,” tandasnya. (Jubi/Ans)
Hal itu disampaikan Tukayo saat memberikan sambutan pada wisuda mahasiswa dan mahasiswi Akper Sabtu (7/10). Menurutnya, pada tahun depan juga, akan dibuka program kebidanan. Hal itu untuk menjawab akan kebutuhan masyarakat tentang kekurangan tenaga medis yang ada di setiap puskesmas maupun pustu yang tersebar.
“Saya sudah berpikir untuk mengubah pola penerimaan mahasiswa dan mahasiswi baru. Artinya bahwa sekarang ini hanya satu jurusan yakni keperawatan, maka tahun depan ditambah satu jurusan lagi yakni kebidanan. Nantinya pola seleksi akan dilakukan mulai dari tingkat kampung. Sehingga ada utusan atau perwakilan yang bisa kuliah di Akper. Dengan demikian, setelah selesai studi, bisa pulang dan mengabdikan diri disana,” katanya.
Diakui jika pihaknya akan melakukan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke dalam proses perekrutan. “Ya, ini adalah salah satu terobosan yang kita lakukan agar generasi putra dan putrid asli, mendapatkan kesempatan untuk bisa melanjutkan studi di Akper,” tandasnya. (Jubi/Ans)