Maskapai Sriwijaya Akan Masuk Melayani Masyarakat Merauke

Merauke, Media Center – Direncanakan dalam waktu dekat Kabupaten Merauke menambahkan satu buah maskapai penerbangan untuk melayani masyarakat di wilayah Selatan Papua secara khusus Masyarakat Kabupaten Merauke yaitu pesawat Sriwijaya akan masuk ke Merauke untuk melayani masyarakat Merauke dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia.

Pesawat Sriwijaya ini sudah rencana dan pihak Sriwijaya sendiri sudah turun melakukan pendataan di Bandar Udara Mopah Merauke, pendataan yang dilakukan berupa kondisi landasan pacu bandara, fasilitas bandara, pertamina dan fasilitas bandara lain sebagainya.

Dalam hasil pendataan tersebut, pihak sriwijaya mengatakan kepada pihak Bandara bahwa bandara di Indonesia bagian timur di Papua secara khusus Kabupaten Merauke layak dan standar Internasional karena wilayah bandaranya sangat luas bisa dikembangkan lagi dan paskapai Sriwijaya dalam waktu dekat akan melayani masyarakat Merauke.

“Pihak Bandara Mopah Merauke pada prinsipnya siap melayani berbagai maskapai penerbangan di Indonesia, misalnya pesawat yang sudah masuk di Merauke Merpati Indonesia, Merpati milik Pemerintah Kabupaten Merauke, Batavia Air, Lion Air, Garuda Indonesia yang sudah pernah masuk tetapi batal dan rencana kembali melakukan pelayanan lagi, Herculess milik TNI AU dan jenis maskapai berbadang besar dan kecil lainya yang sudah masuk,” ungkap, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bandara Mopah Merauke, Muh. Yasir kepada media center di ruang kerjanya, Selasa (30/10).

Lanjut, Yasir mengatakan, bahwa pihak Bandara Mopah pada prinsipnya mendukung berbagai maskapai yang masuk di Merauke untuk melayani masyarakat Merauke di bidang jasa transpotasi udara dari dan pergi. Beberapa pesawat yang rencana dalam waktu dekat akan masuk melayani masyarakat Merauke seperti pesawat Garuda Indonesia dan Sriwijaya sedangkan waktunya belum ditentukan oleh maskapai, kita tetap menunggu kapan tiba di Merauke.

“Menurutnya, jadwal maskapai Sriwijaya sementara ini belum ada, tetapi sudah ada kesepakatan antara Pemda Merauke sudah ada tinggal menunggu jadwal pelayanan ke Merauke bisa dipastikan. Memang, tidak ada halangan berarti pada 2012 kalau tidak 2013, yang jelas belum ada jadwal yang pasti,” pungkas Yasmin. (06/media center)