Berikut ini adalah cerita yang saya dengar langsung pada saat tugas ke Papua Barat tahun 2008 :
Pengalaman saya pernah melintasi sungai di papua waktu malem-malam diterangi bulan purnama adalah pengalaman yang tak terlupakan dan disanalah teman saya, Rudi, bercerita tentang legenda itu.
Jadi, di Hutan Belantara Papua memang beredar manusia bermata biru yang seperti Bule, mereka cantik dan ganteng. Warga setempat sudah lama mengenal legenda ini, mereka menyebutnya “Bidadari” atau ’suku bule’.
Temen saya bernama, Rudi K, umurnya skrg 18 tahun, waktu dia kecil kakeknya cerita pernah tersesat di Hutan terus ngeliat ada orang-orang yang lagi berkumpul sambil pesta api unggun. Kemudian dia ditangkap sama orang-orang itu, yang perempuan cantik-cantik banget dan yang lelaki ganteng-ganteng, mereka pake pakaian tradisional banget, kaya suku papua aja tapi yang ngebedain adalah warna kulit, postur tubuh, wajah dan tentunya matanya yang biru. Tapi karena mereka baik, akhirnya kakeknya dilepas lagi karena masih kecil, dan memang tetua suku asli Papua juga sudah berhubungan dengan ’suku bule’ itu, jadi tetua suku Papua itu pernah ketemu dan udah berjanji bahwa diantara kedua suku itu gak akan saling ganggu.
Biasanya ’suku bule’ mengadakan pesta setiap bulan purnama, dan memang setiap bulan purnama kadang ada suara-suara kaya orang pesta di tengah hutan dan orang-orang setempat udah pada tau bahwa memang ada ’suku bule’ yang lagi berpesta, tapi sampai sekarang belum ada yang bisa membuktikan secara otentik dan ilmiah tentang keberadaan suku ini, karena mereka memang ‘no maden’ alias berpindah-pindah.
Saya waktu itu ditempatin di Teluk Bintuni, Papua Barat. Dan pada saat saya ke Sorong, saya sempat tanya-tanya penduduk setempat, dan mereka juga punya cerita yang sama, kaya cerita di Pulau Raja Ampat, juga sering ada ’suku bule’ yang diliat sama penduduk lokal. Mereka bukan bule seperti pada umumnya, mereka mengenakan pakaian tradisional, bener-bener Primitif.
MITOS YANG BEREDAR :
1. Mitos yang beredar mereka adalah orang-orang Belanda yang waktu Belanda kalah sama Jepang, orang-orang Belanda sembunyi di hutan-hutan supaya gak ditangkap. Dan memang saya pernah denger ada helikopter yang terdapat di hutan-hutan sana, yang jatuh gitu.
2. Ada juga mitos yang bilang kalo mereka adalah orang-orang bule yang memang BULE, yang lagi liburan tapi gak mau diganggu, kaya cerita “The Beach”
3. Mereka adalah orang-orang Portugis jaman dulu, yang memang menetap dan sampai dengan saat ini hidup di Papua. (kaya cerita orang-orang Aceh, yang keturunan Portugis)
Jadi, jika teman-teman mendapat kesempatan ke Papua, coba cari tau info tentang ’suku Bule’ ini, siapa tau ada yang bisa nambahin cerita saya dan berminat buat meneliti ke sana…
Papua sangat luas gan, hutannya juga belantara, masih banyak binatang buas, nyamuk malaria, hutan yang “un-survival”, dan masih banyak lagi misteri Papua, ini adalah salah satunya.
dan ’suku bule’ ini bukan orang-orang Albino papua, mereka berbeda dengan orang albino Papua.
Pengalaman saya pernah melintasi sungai di papua waktu malem-malam diterangi bulan purnama adalah pengalaman yang tak terlupakan dan disanalah teman saya, Rudi, bercerita tentang legenda itu.
Jadi, di Hutan Belantara Papua memang beredar manusia bermata biru yang seperti Bule, mereka cantik dan ganteng. Warga setempat sudah lama mengenal legenda ini, mereka menyebutnya “Bidadari” atau ’suku bule’.
Temen saya bernama, Rudi K, umurnya skrg 18 tahun, waktu dia kecil kakeknya cerita pernah tersesat di Hutan terus ngeliat ada orang-orang yang lagi berkumpul sambil pesta api unggun. Kemudian dia ditangkap sama orang-orang itu, yang perempuan cantik-cantik banget dan yang lelaki ganteng-ganteng, mereka pake pakaian tradisional banget, kaya suku papua aja tapi yang ngebedain adalah warna kulit, postur tubuh, wajah dan tentunya matanya yang biru. Tapi karena mereka baik, akhirnya kakeknya dilepas lagi karena masih kecil, dan memang tetua suku asli Papua juga sudah berhubungan dengan ’suku bule’ itu, jadi tetua suku Papua itu pernah ketemu dan udah berjanji bahwa diantara kedua suku itu gak akan saling ganggu.
Biasanya ’suku bule’ mengadakan pesta setiap bulan purnama, dan memang setiap bulan purnama kadang ada suara-suara kaya orang pesta di tengah hutan dan orang-orang setempat udah pada tau bahwa memang ada ’suku bule’ yang lagi berpesta, tapi sampai sekarang belum ada yang bisa membuktikan secara otentik dan ilmiah tentang keberadaan suku ini, karena mereka memang ‘no maden’ alias berpindah-pindah.
Saya waktu itu ditempatin di Teluk Bintuni, Papua Barat. Dan pada saat saya ke Sorong, saya sempat tanya-tanya penduduk setempat, dan mereka juga punya cerita yang sama, kaya cerita di Pulau Raja Ampat, juga sering ada ’suku bule’ yang diliat sama penduduk lokal. Mereka bukan bule seperti pada umumnya, mereka mengenakan pakaian tradisional, bener-bener Primitif.
MITOS YANG BEREDAR :
1. Mitos yang beredar mereka adalah orang-orang Belanda yang waktu Belanda kalah sama Jepang, orang-orang Belanda sembunyi di hutan-hutan supaya gak ditangkap. Dan memang saya pernah denger ada helikopter yang terdapat di hutan-hutan sana, yang jatuh gitu.
2. Ada juga mitos yang bilang kalo mereka adalah orang-orang bule yang memang BULE, yang lagi liburan tapi gak mau diganggu, kaya cerita “The Beach”
3. Mereka adalah orang-orang Portugis jaman dulu, yang memang menetap dan sampai dengan saat ini hidup di Papua. (kaya cerita orang-orang Aceh, yang keturunan Portugis)
Jadi, jika teman-teman mendapat kesempatan ke Papua, coba cari tau info tentang ’suku Bule’ ini, siapa tau ada yang bisa nambahin cerita saya dan berminat buat meneliti ke sana…
Papua sangat luas gan, hutannya juga belantara, masih banyak binatang buas, nyamuk malaria, hutan yang “un-survival”, dan masih banyak lagi misteri Papua, ini adalah salah satunya.
dan ’suku bule’ ini bukan orang-orang Albino papua, mereka berbeda dengan orang albino Papua.