MERAUKE-Sejumlah sekolah di Distrik Ilawab di pedalaman Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, sering tidak diisi kegiatan belajar-mengajar karena guru yang ditugaskan mengajar di sana lebih sering meninggalkan tempat tugasnya. Bangunan sekolah dibiarkan kosong dan terlantar.
Berdasarkan monitoring Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Malind Anim Ha di Distrik Ilwayab, beberapa sekolah yang terlantar itu di antaranya SMP Ilwayab, SD Ilwayab, SD Yulili, dan SD Papdua, serta SD Bibikem. “Sekolah sering kosong karena tidak ada guru, ungkap Alberth di Merauke,” kata Ketua LMA Suku Malind Anim Ha Kabupaten Merauke Albertus Moyuend, Sabtu (18/2/2012) di Merauke.
Sekretaris Daerah Merauke Daniel Pauta mengakui ada guru yang meninggalkan tempat tugas dan tinggal di kota Merauke. Ia menegaskan sudah ada komitmen untuk menjatuhakn sanksi kepada guru yang tidak melaksanakan tugasnya dengan baik.
“Masih ada yang setia mengajar di tempat tugasnya. Ada yang berlama-lama tinggal di kota, tetapi tidak semua begitu,” ujar Daniel. [KOMPAS.com]

Artikel 