JUBI—Bupati dan Wakil Bupati Merauke, Drs. Romanus Mbaraka, MT-Sunarjo, S.Sos tidak mencari popularitas dalam kepemimpinan mereka untuk lima tahun mendatang. Tetapi bagaimana mengembang tugas serta tanggungjawab melayani masyarakat melalui berbagai kegiatan yang bermanfaat di kampung-kampung.
Demikian sambutan Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos pada Hari Ulang Tahun (HUT) Merauke ke-110 tahun. Menurutnya, sebelum sambutan diberikan, Bupati Merauke menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada ribuan masyarakat dari kota hingga kampung-kampung, karena tak dapat menghadiri HUT tersebut. Meski begitu agar beberapa pesan yang dititipkan untuk disampaikan pada malam ini, sekaligus sebagai bahan refleksi semua orang.
“Pesan Pak Bupati Romanus agar masyarakat di Kabupaten Merauke baik itu orang pribumi maupun pendatang yang lahir dan besar di Bumi Anim Ha, agar tidak boleh jadi peminta-minta. Jika ada kesulitan yang benar-benar dialami dan dirasakan, disampaikan kepada pemerintah. Karena tetap akan diprioritaskan untuk dibantu, asalkan tak terkesan dibuat-buat,” tegas Wabup pada sambutannya di Lapangan Hasanab sai, Minggu (12/2) malam.
Semua orang, lanjut Wabup, harus bergandengan tangan secara bersama-sama membangun negeri ini. Jika ada kepintaran yang dimiliki, silakan disampaikan asal tak terkesan mengada-ada. “Kami menyadari akan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Tanpa dukungan dan buah pikiran dari semua orang, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya. (Jubi/Ans)
Demikian sambutan Wakil Bupati Merauke, Sunarjo, S.Sos pada Hari Ulang Tahun (HUT) Merauke ke-110 tahun. Menurutnya, sebelum sambutan diberikan, Bupati Merauke menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada ribuan masyarakat dari kota hingga kampung-kampung, karena tak dapat menghadiri HUT tersebut. Meski begitu agar beberapa pesan yang dititipkan untuk disampaikan pada malam ini, sekaligus sebagai bahan refleksi semua orang.
“Pesan Pak Bupati Romanus agar masyarakat di Kabupaten Merauke baik itu orang pribumi maupun pendatang yang lahir dan besar di Bumi Anim Ha, agar tidak boleh jadi peminta-minta. Jika ada kesulitan yang benar-benar dialami dan dirasakan, disampaikan kepada pemerintah. Karena tetap akan diprioritaskan untuk dibantu, asalkan tak terkesan dibuat-buat,” tegas Wabup pada sambutannya di Lapangan Hasanab sai, Minggu (12/2) malam.
Semua orang, lanjut Wabup, harus bergandengan tangan secara bersama-sama membangun negeri ini. Jika ada kepintaran yang dimiliki, silakan disampaikan asal tak terkesan mengada-ada. “Kami menyadari akan berbagai keterbatasan yang dimiliki. Tanpa dukungan dan buah pikiran dari semua orang, kami tidak bisa berbuat apa-apa,” ungkapnya. (Jubi/Ans)