Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Saturday, 4 February 2012

BOS Belum Cair, Sekolah di Merauke "Ngutang"


MERAUKE, KOMPAS.com- Sekolah-sekolah SD dan SMP di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, hingga kini belum menerima pencairan dana bantuan operasional sekolah periode triwulan IV Oktober-Desember 2011 dan periode triwulan I tahun 2012. Akibatnya, pengelola sekolah harus berutang untuk membiayai operasional sekolah dan kegiatan siswa.

Suwondo, Kepala SMPN 2 Merauke, di Merauke, Jumat (3/2/2012), mengungkapkan, bantuan operasional sekolah (BOS) triwulan IV 2011 Oktober-Desember belum diterima. Sekolah biasanya menerima pencairan dana BOS pada bulan ketiga setiap triwulanya, tetapi sampai kini BOS triwulan IV belum cair. Demikian juga, BOS triwulan I 2012 juga belum diterima. Besarnya dana BOS triwulan IV 2011 untuk SMPN 2 Merauke Rp 229,3 juta untuk 1.609 siswa.

Akibat keterlambatan transfer dana BOS ke sekolah, ungkap Suwondo, pihaknya harus mencari pinjaman dana guna menalangi biaya operasional sekolah dan berbagai kegiatan siswa. Ini misalnya untuk membayar gaji 7 orang pegawai tidak tetap dan 9 orang guru tidak tetap sebesar Rp 17 juta per bulan.

Bahkan, untuk gaji PTT dan GTT bulan Januari terpaksa belum bisa dibayarkan. "Kami cari pinjaman dana dulu dari koperasi sekolah," ujarnya.

Pinjaman dana juga digunakan untuk membiayai tes tengah semester dan tes semester pada bulan Oktober dan Desember lalu. Adapun untuk memenuhi kebutuhan alat-alat tulis kantor (ATK), seperti kertas, buku, dan kapur tulis, sekolah berutang kepada toko alat tulis. "Kalau BOS sudah cair, baru bisa melunasi pinjaman itu," ujar Suwondo.

Christina Mudjianti, bendahara dan guru SDN Mopah Baru, Merauke, menuturkan, dana BOS Oktober-Desember 2011 dan triwulan I 2012 juga belum diterima. Padahal, dana BOS adalah satu-satunya sumber dana untuk membiayai operasional sekolah karena kini tidak lagi memungut biaya apapun dari orangtua siswa.

Mudjianti mengaku memakai dana pribadi untuk menalangi sebagian pengeluaran sekolah, seperti membayar gaji 3 orang GTT sebesar Rp 500 ribu per bulan. "Kasihan kalau gaji mereka tidak dibayar," ujarnya.

Adapun alat tulis berupa buku, pensil dan penghapus untuk siswa yang biasanya diberikan setiap tiga bulan terpaksa dihentikan sementara karena ketiadaan dana. Dana BOS triwulan IV 2011 itu sebesar Rp 46 juta untuk 504 siswa. "Untuk bahan-bahan habis pakai itu, kami tidak mampu menalangi karena butuhnya besar, Rp 11 juta," ujarnya.
Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel BOS Belum Cair, Sekolah di Merauke "Ngutang" ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Saturday, 4 February 2012. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.