Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya.
UPDATE!! Berita di Radar Merauke dapat dibaca langsung lewat Smartphone Android! Baca fiturnya DISINI atau Download aplikasinya disini : LINK Download Android RadarMeraukeCom.APK !!! Baca berita Via Opera Mini Atau Browser Handphone (Blackberry/Iphone/Symbian) : http://www.radarmerauke.com/?m=1 .

Wednesday, 13 May 2009

Praktek Percaloan Skripsi, Penyebab Mahasiswa STIA Karya Dharma Enggan Di Wisuda

Akibat praktek percaloan skripsi yang terjadi pada Sekolah Tinggi Ilmu Adminsitrasi Karya Dharma Merauke, puluhan mahasiswa angkatan XXIII absen dari wisuda yang dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Hal ini diakui oleh salah seorang mahasiswa STIA Karya Dharma SS, yang enggan dituliskan namanya. Dirinya mengatakan, absennya ratusan mahasiswa STIA dari wisuda itu disebabkan karena beban pembiayaan yang harus ditanggung saat penyusunan skripsi dan biaya pendaftaran wisuda diluar kemampuan mahasiswa terutama bagi mahasiswa murni. Dirinya mengungkapkan, biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar skripsi setiap mahasiswa rata-rata 2 juta hingga 3 juta rupiah, sementara pembuatan skripsi oleh dosen bukan atas kehendak mahasiswa melainkan paksaan dari dosen bersangkutan diiming-imingi ancaman. Tidak cukup itu saja, ada pula dosen yang meminta bayaran penandatangan skripsi dengan sejumlah uang. “Karena sudah kehabisan uang, makanya kami sudah tidak sanggup membayar uang wisuda sebesar 1.500 ribu rupiah ditambah uang semester sebesar 400 ribu rupiah. Makanya jalan pintas yang kami ambil ya tidak ikuti wisuda”, akunya sembari mengatakan hampir keseluruhan mahasiswa dipaksakan untuk dibuatkan skripsi.

Hal senada juga disampaikan oleh RL, seorang mahasiswi yang mengaku dibuatkan skripsinya oleh dosen tertentu. “Awalnya sih cuma bayar 2 juta rupiah, namun karena ada yang menjadi penghubung akhirnya mereka minta tambahan”, tuturnya seraya menambahkan praktek percaloan skripsi itu dilakoni oleh beberapa orang dosen saja.

Dirinya mengatakan memang sangat wajar jika mahasiswa keberatan dengan biaya wisuda yang dibebankan lantaran dana sudah habis tersedot untuk pembiayaan penulisan skripsi. Selain tidak ikut wisuda, kebanyakan dari mahasiswa telah mengambil ijasahnya tanpa sepengetahuan jurusan. Sehingga hal itu menjadi polemic di tubuh kepengurusan kampus.

Ketua STIA Karya Dharma Merauke, Drs. Hary Soepomo, MM ketika dikonfirmasi dikediamannya, tak menampik masalah tersebut. Bahkan, seminggu sebelum wisuda di mulai, banyak mahasiswa yang mengeluhkan ketidakikutsertaanya dalam wisuda lantaran pembayaran yang terlalu besar. “Memang benar terjadi seperti itu, banyak mahasiswa yang mondar mandir datang ke rumah saya mengeluh. Saya sendiri sampai pusing bagaimana mengatasinya, sementara untuk memberikan sanksi tidak mungkin”, keluhnya tanpa menjelaskan alasan pasti mengapa dirinya tak mampu memberikan sanksi pada oknum dosen yang menjalankan praktek percaloan skripsi.

Dalam wisuda lalu, dari 215 mahasiswa yang seharusnya diwisuda hanya terdaftar 146 mahasiswa yang diwisuda. Itupun hanya 86 mahasiswa yang sudah membayar dan layak diwisuda. Sementara sisanya, terpaksa mengikuti tanpa membayar uang wisuda dengan alasan kebijakan pimpinan perguruan tinggi. (drie/Merauke)

Sumber : Tabloid Jubi

Share on :
Silahkan berikan komentar melalui Facebook. Jangan lupa login dulu melalui akun facebook anda. Pembaca dapat mengirimkan komentar terkait artikel atau berita yang ditayangkan. Isi komentar bukan merupakan pandangan, pendapat ataupun kebijakan radarmerauke.com dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengirim.

Ditulis Oleh : ~ Portal Berita Merauke

Artikel Praktek Percaloan Skripsi, Penyebab Mahasiswa STIA Karya Dharma Enggan Di Wisuda ini diposting oleh Portal Berita Merauke pada hari Wednesday, 13 May 2009. Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.
 
© Copyright RadarMerauke.com | Portal Berita Merauke @Since 2008 - 2013 - Some rights reserved | Powered by Blogger.com.
Template Design by Owner Template | Published by Owner Template and Owner
WWW.RADARMERAUKE.COM - PORTAL BERITA MERAUKE
( www.radarmerauke.me | www.radarmerauke.asia | Email : radarmerauke@gmail.com | radarmerauke@yahoo.com )

Radar Merauke menyajikan informasi terkini tentang berbagai peristiwa yang terjadi di kota Merauke dan wilayah Papua Selatan umumnya. Copyright berita dalam site ini milik pemilik berita: Kompas, Bintang Papua, Cenderawasihpos, Tabloid Jubi, Jaringan Pasificpost, Infopublik, suluhpapua, Jaringan JPNN dll. Radar Merauke adalah web personal yang merangkum berita dari berbagai media.